Jane Shalimar: Mama dari Kemarin Ingin Pulang

Anto Karibo diperbarui 26 Agu 2017, 00:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Jane Shalimar masih mengingat dengan jelas perjalanan di waktu-waktu terakhir kehidupan mendiang ibundanya, Isye Faizah. Menurut Jane, selama 10 hari terakhir, ia dengan setia mendampingi Isye sampai napas terakhirnya.

Jane mengingat ketika ibunya mengucapkan rasa terimakasih kepadanya karena diajak berlebaran dengan keluarganya di Makassar. Seakan sudah memiliki firasat, ibunda Jane mengatakan Lebaran tahun kemarin bisa jadi yang terakhir.

"Makasih ya sudah ngajak ke Makassar kemarin, ya mungkin itu Lebaran terakhir mama. Mama sempat ngomong seperti itu," kata Jane Shalimar di rumah duka, kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Jumat (25/8/2017).

"Nggak keliatan sama sekali kalau dia sakit. Makanya begitu dia drop, masuk rumah sakit, di situ aku sudah bilang, ini mama dari kemarin bilang mau pulang. Alhamdulillah aku selalu ada dari hari pertama nemenin mama di rumah sakit sampai semalam itu nemenin," imbuhnya.

Karenanya, ketika mendapati ibunda sudah dalam keadaan yang memprihatinkan, maka Jane Shalimar dan keluarga pun berusaha mengikhlaskan. Itu setelah ibunda dirawat di rumah sakit dan mengalami penurunan kondisi.

"Itu mama nafasnya udah sesak. Udah ada perasaan bahwa ini ga akan lama nih. Dan aku lihat pas hari Kamis, insya Allah mama meninggalnya di hari yang bagus. Aku pergi sebentar ngurusin segala macam, aku belum pulang ke rumah," tuturnya.

 

"Tiba-tiba ditelpon suruh ke rumah sakit sekarang, aduh udah kenapa nih, perasaan nggak enak. Sampai rumah sakit, aku sampai jam 3 lewat 10 mama napasnya udah hilang, tapi detak jantungnya masih ada," imbuh Jane.

Melihat kondisi ibunda seperti itu, Jane berusaha menguatkan diri dan membisikkan sesuatu kepada ibundanya. "Terus aku sempat bisikin di kupingnya, 'ma aku ikhlas, mama udah nggak ngerasain sakit lagi', jam 3.15 (meninggal)," tukas Jane Shalimar.