Fimela.com, Jakarta Siang hari, usai disalatkan di masjid dekat rumah duka, jenazah ibunda Jane Shalimar, Isye Faizah langsung dibawa ke TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Mobil keluarga pun melakukan iring-iringan di belakang mobil ambulans yang membawa jenazah.
Sesampai di TPU Karet Bivak, keranda langsung diangkat ke BLAD 47 unit Islam, ke sebuah tenda yang terdapat liang lahat yang telah dipersiapkan. Sempat menunggu beberapa saat, akhirnya jenazah langsung dikebumikan.
Hanya terlihat keluarga yang berjenis kelamin laki-laki. Termasuk Jane Shalimar pun tak kelihatan berada di samping makam, mengiringi prosesi pemakaman sang ibunda. Sampai tanah ditimbun, Jane tak kunjung datang.
"Jane telat sepertinya. Tapi dia udah di jalan," kata seorang pria dari pihak keluarga di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2017).
Benar saja, selang 15 menit setelah jenazah ibundanya dimakamkan, Jane tiba di pemakaman. Tergopoh ia menghampiri pusara ibundanya dan tak sempat melihat saat-saat terakhir ibundanya di dunia fana.
Jane sendiri sempat mengucap beberapa kata kekecewaan karena dirinya tak bisa menyaksikan pemakaman ibundanya. Ia datang ketika liang makam sudah tertutup rapi dan disiram dengan kembang.
Seperti diketahui, Jane Shalimar kehilangan untuk selamanya sang ibunda, Isye Faizah pada 25 Agustus 2017 pada pukul 03.15 WIB. Setelah berjuang melawan penyakit yang diderita, akhirnya Isye Faizah menyerah pada maut yang menjemputnya.