Fimela.com, Jakarta Perseteruan Mario Teguh dan Ario Kiswinar akhirnya menemui titik terang. Hal itu ditandai dengan dihentikanya kasus tersebut oleh pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Metro Jaya akibat tak cukup bukti. Padahal, pihak Ario Kiswinar Teguh yakin betul Mario Teguh akan menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik.
Melalui akun Instagram pribadinya, selasa, 14 Agustus 2017, Mario mengumumkan kasus tersebut telah berakhir. Ia bersyukur kasus yang membelitnya dan menjadi perhatian publik selesai. Ia memajang foto dirinya bersama sang istri, Linna, dan dua anaknya Audrey dan Marco.
"Alhamdulillah keluarga kami (Linna, Audrey, Marco, dan Mario) utuh dan tegar melalui semuanya sampai hari ini," ungkap Mario.
Selang beberapa hari kemudian, Mario dan istrinya menggelar syukuran atas selesainya kasus tersebut di kantor hukum Elza Syarief. Mereka tampak ceria atas selesainya persoalan yang membelitnya cukup lama. Dalam kesempatan berbicara kepada para wartawan, Mario memuji kinerja Elza dan timnya.
"Bu Elza ini lawyer yang sangat bijak, tidak menyemangati kliennya untuk kasar, kedamaian lebih baik. Sukses itu bisa dicapai dengan kesantunan, kenapa harus kasar kalau betul kekeluargaan. Ayah anak masa niatnya mau memenjarakan ayahnya. Selanjutnya, memang sesuatu yang harus diselesaikan Bu Elza dan timnya," ucap Mario.
Secara terpisah, kuasa hukum Kiswinar, Ferry Amahorseya kecewa atas dihentikannya kasus pencemaran nama baik terhadap Mario. Ia menilai bukti sudah cukup sekali.
"Tapi ini yang menarik, buat saya ini tindakan yang lucu. Memang, ketika (kami) melapor ke Propam, tergesa-gesalah mereka untuk gelar perkara, berbenah, kirim surat pemberitahuan untuk dimulainya penyelidikan," ungkap Ferry saat dihubungi Bintang.com, Selasa (22/8/2017).
Ario Kiswinar sendiri sebenarnya sangat berharap Mario Teguh ditetapkan sebagai tersangka untuk mengembalikan nama baik sang mama, Ariyani. Ia bahkan menulskan tanda pagar (tagar) #JanganKasihKendor.
What's On Fimela
powered by
Antiklimaks
Perseteruan Mario Teguh dan Ario Kiswinar berawal dari pernyataan Mario yang menyebutkan jika ia hanya memiliki dua orang anak; Audrey dan Marco. Kiswinar berang dengan pengakuan Mario itu. Dengan membawa bukti, salah satunya akte kelahiran, Kiswinar menyanggah pernyataan Mario. Ia menilai Mario berdusta jika Mario hanya punya dua orang anak. Padahal, ia pun anak Mario dari pernikahannya dengan Aryani Soenarto.
Konflik pun kian memanas. Dalam sebuah wawancara di sebuah televisi swasta yang disiarkan langsung itu, Mario bersikukuh jika Kiswinar bukan putranya. Menurut Mario, Kiswinar merupakan buah berbagi ranjang Aryani dengan lelaki lain yang disebut Mario sebagai Mr X.
Pernyataan Mario menuai reaksi keras dari pihak Kiswinar, yang diwakilkan dengan kuasa hukum, Ferry Amahorseya. Ia membantah jika Ariyani berselingkuh alias berbagi ranjang dengan lelaki lain. Perang pernyataan pun mencuat ke publik. Selang beberapa hari kemudian, Kiswinar melaporkan Mario ke Polda Metro Jaya pada medio Oktober 2016 atas tuduhan pencemaran nama baik.
Dari kasus tersebut juga terungkap soal senioritas kuasa hukum. Ferry mengungkapkan jika ia sempat membela Elza Syarief saat menghadapi persoalan hukum di Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu. Ia pun meragukan kredibilitas kuasa hukum Mario Teguh yang lain, yaitu Vidi Galenso Syarief.
Selain kasus pencemaran nama baik, tes DNA pun dilakukan untuk membuktikan benar tidaknya Kiswinar merupakan anak biologis Mario Teguh. Hasil tes DNA menyimpulkan jika Kiswinar adalah anak biologis Mario Teguh. Kiswinar mengucap syukur atas hasil tersebut.
Ario Kiswinar dan ibundanya, Ariyani Soenarto melaporkan penyidik Polda Metro Jaya ke Propam Unit 1 Sub Bidang Pengamanan Internal (Paminal). Alasannya, Kiswinar merasalaporannya terhadap Mario Teguh tidak mengalami perkembangan berarti.
Belakangan diketahui, pihak kepolisian dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara terkait laporan pencemaran nama baik yang dilakukan Mario Teguh, Rabu (2/8/2017). Hasilnya, kasus tersebut dihentikan karena tak cukup bukti.
Ibarat alur dalam karya fiksi, kasus tersebut jadi antiklimaks dari upaya Ario Kiswinar yang menggebu-gebu untuk memenjarakan Mario Teguh.
Komarudin
Editor Kanal Celeb