Kenapa Selalu Ada Reza Rahadian di Tiap Film Indonesia?

Anto Karibo diperbarui 23 Agu 2017, 12:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Berawal dari dunia model, nama Reza Rahadian mulai dikenal publik lewat peran minornya di film Horor, Pulau Hantu 2, Kirun+Adul, dan Perjaka Terakhir. Namun, dari situ Reza mulai membuktikan kualitas aktingnya di ranah layar lebar.

Tak ayal, banyak produser dan sutradara yang akhirnya melihat bagaimana bakat super seorang Reza Rahadian dalam berakting. Peran-peran utama dalam ragam genre film pun berhasil didapatkannya.

Sebut saja Emak Ingin Naik Haji, Alangkah Lucunya (Negeri Ini), 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta, Habibie & Ainun, Kapan Kawin?, My Stupid Boss dan Critical Eleven. Dari beberapa film yang diperankannya, pemeran berusia 30 tahun itu berhasil mengoleksi 4 Piala Citra di ajang FFI. Dan kepercayaan para produser serta sutradara tersebut membuat wajah Reza Rahadian kerap didaulat dalam film.

Bisa dibilang, mayoritas film Indonesia yang diproduksi, ada wajah Reza Rahadian disitu.  Lalu bagaimana tanggapan Reza? "Kalau yang seperti ini bukan kapasitas saya untuk menjawab. Karena yang memilih itu kan bukan saya. Saya hanya melakukan yang terbaik saja," kata Reza Rahadian di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2017).

Namanya seorang aktor, Reza bermain film ketika ada tawaran. Dan ketika tak ada tawaran yang masuk, ia pun dengan sukarela melakukan casting. "Ya gitu, kalau ada tawaran, main. Kalau gak ya saya ikut casting, menawarkan diri," lanjutnya.

Sama ketika ia didaulat menjadi seorang wartawan majalah mistis bernama Tomo Gunadi dalam film Gerbang Neraka (Firegate). Karena menurutnya mendapatkan tawaran bagus, ia pun ikut bermain. "Semoga akting saya di film ini bisa diterima pecinta genre horor," tukas Reza Rahadian.