Fimela.com, Jakarta Banyak ibu yang menganggap anak yang gemuk akan terlihat lucu dan tentunya sehat karena tidak kekurangan gizi. Hal tersebut kerap dijadikan toak ukur dari keberhasilan orangtua dalam mengurus anak.
Namun, tahukah kamu bahwa hal tersebut bisa dibilang salah kaprah. Karena, anak yang gemuk miliki risiko kesehatan lebih tinggi di kemudian hari? Jadi, hati-hati sebelum memutuskan!
Dilansir dari KlikDokter, dr. Dyan Mega Inderawati menuliskan bahwa data yang dimiliki Center for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bahwa angka kegemukan atau obesitas pada anak meningkat lebih dari dua kali lipat dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.
Angka tersebut dapat menjadi alarm pengingat khusus terhadap peningkatan gangguan kesehatan dalam tahun-tahun mendatang ketika si anak sudah beranjak dewasa. Jadi, jangan sampai kamu salah menganggap gemuk adalah simbol kesehatan, ya.
Gemuk pada anak juga bisa meningkatkan risiko kanker di kemudian hari. Obesitas pada usia anak bisa membawa dia pada penyakit kanker payudara, kolon, esofagus, ginjal, pankreas dan lain sebagainya. Baca artikel selengkapnya di sini.