HUT ke-72 RI, Ini Pesan Rhoma Irama kepada Bangsa Indonesia

Anto Karibo diperbarui 18 Agu 2017, 14:22 WIB

Fimela.com, Jakarta Tak terasa, usia kemerdekaan Indonesia sudah mencapai 72 tahun. Banyak hal yang telah dilalui bangsa ini dengan usia tersebut. Kisruh dalam dunia politik, agama, dan etnis pun seringkali tak terhindarkan. Karenanya, sebagai publik figur, Rhoma Irama mengajak kepada bangsa Indonesia untuk menjadikan momentum ulang tahun kemerdekaan ini sebagai ajang mawas diri.

"Jadikan kemerdekaan tahun ini sebagai rekonsiliasi nasional, islah nasional. Kemarin bangsa ini sempat kisruh. Kisruh politik, agama, etnik," kata Rhoma Irama di acara Konser Kemerdekaan, Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (17/8/2017).

Bagi Rhoma, tak ada perpecahan yang berakibat baik. Seperti halnya sebuah pepatah, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh, maka seyogyanya persatuan dan kesatuan harus terus dijaga demi keutuhan bangsa.

"Mari jadikan ini momentum merekatkan kembali ukhuwah islamiah. Merekatkan kembali antar umat beragama. Dan kesatuan persatuan nasional. Karena kalau kita pecah yang sengsara rakyat. Apapun kita harus bersatu," ujarnya.

Rhoma menambahkan bahwa secara konstitusional bangsa Indonesia sudah merdeka. Namun, setiap orang wajib mengisi kemerdekaan ini dengan terus berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan secara utuh.

"Secara konstitusional iya. Tapi barangkali kita tetap harus terus berjuang agar bisa merdeka secara utuh, keseluruhan dalam berbagai aspek kehidupan. Harus berdaulat secara politik, ekonomi, budaya," imbuhnya.

"Nah ini barangkali ke depan justru dengan persatuan itu kita dapat merdeka yang real. Dukung pemerintahan secara benar dan baik. Jangan lagi ada rasa benci, dengki jangan lagi ada rasa segala macam yang tidak konstruktif," tukas Rhoma Irama.