Fimela.com, Jakarta Apakah seorang Tengku Firmansyah akan dikenal luas kalau tidak terjun ke dunia entertainment di era 90-an? Mungkin saja, karena ada banyak hal yang dilakukannya sebelum memutuskan berkiprah di bidang hiburan. Pria yang akrab disapa Firman ini saat masih remaja menekuni bidang olahraga seperti tenis, anggar dan taekwondo.
Pria kelahiran Bandung, 15 September 1977 ini juga pernah masuk sekolah penerbang d Amerika Serikat bahkan sampai lulus dan mampu menerbangkan pesawat. Firman pun sempat belajar lagi di sekolah penerbangan di Curug tapi kemudian urung menjadi pilot. Firman justru mencoba terjun ke dunia hiburan setelah menjadi juara ketiga sebuah kontes model di tahun 1996.
Prestasi itu ternyata mengubah jalan hidup Tengku Firmansyah. Ia kemudian menjadi presenter sejumlah acara di televisi. Salah satunya adalah program remaja Ekspresi di Indosiar (1997). Di acara itu Firman kerap dipasangkan dengan Cindy Fatika Sari. Keduanya ternyata terlibat cinta lokasi hingga akhirnya menikah pada Maret 1999.
Firman kemudian berkiprah di bidang akting dengan membintangi sejumlah sinetron seperti Lupus Trio Detektif, Cerita Cinta, Cinta Abadi, Strawberry, Jodoh Jejaka, Putri Bidadari, Tukang Bubur Naik Haji The Series, Sakinah Bersamamu, Rahasia Cinta, Gerhana Bulan Merah dan Tukang Ojek Pengkolan.
Belakangan, Firman lebih sering tampil bersama sang istri di sejumlah sinetron dan bahkan berperan sebagai suami-istri. Anak pertamanya, Tengku Syaira Anataya (Caca), mulai mengikuti jejak kedua orangtunya dengan terjun di dunia hiburan. Selain sinetron, Firman juga bermain film layar lebar seperti Kutunggu di Sudut Semanggi, In the Name of Love, Rindu Purnama dan Move On.
Tengku Firmansyah bahkan sempat menjadi sutradara sekaligus pemain di film d’Girlz Begins (2006). Tak hanya di bidang akting, Firman seperti sang istri juga pernah berkecimpung di dunia musik. Pria yang menguasai beberapa alat musik ini juga sempat merilis single bersama Cindy beberapa tahun lalu.
Kini memasuki usia 40 tahun, bapak dari tiga anak ini masih tetap aktif bermain di sejumlah sinetron. Kalau saja ia memutuskan jadi pilot dan tak terjun ke dunia hiburan di era 90-an, mungkin tak akan ada nama Tengku Firmansyah di dunia entertainment Indonesia.