Fimela.com, Jakarta Paskibraka Nasional 2017 menyebut dirinya sebagai Merah Putih. Menurut pelatih, seperti dilansir dari Liputan6.com, Jumat (18/8/2017), pemberian nama Merah Putih, diartikan sesuai dengan warna bendera Indonesia, yakni Merah berarti berani, sementara Putih ditafsirkan suci.
"Pada dasarnya, semua orang sudah tahu soal Merah Putih itu. Merah berani dan Putih suci," kata Wakil Koordinator Pelatih, Mayor Inf Suswan, kepada Diary Paskibraka Liputan6.com di Istana Negara, Senin (14/8/2017). Kendati demikian, tahukah kamu kalau sebelum Merah Putih, Paskibraka Nasional menyandang nama-nama lain?
Seperti tahun ini, dua suku kata nama tim Paskibraka Nasional menandakan tim pagi dan sore. Siapa sangka, sebutan-sebutan sebelumnya teramat unik. Mulai dari nama pewayangan, hingga bunga, semua tak luput dijadikan identifikasi bagi Paskibraka Nasional. Dikutip dari Liputan6.com, inilah nama-nama tim Paskibraka Nasional selain Merah Putih.
Arjuna-Bima. Adalah nama yang diberikan pelatih untuk Paskibraka Nasional 2016. Saat itu, tim Arjuna yang dipercaya untuk mengibarkan bendera dengan Nilam Sukma Pawening asal Provinsi DKI Jakarta sebagai pembawa baki. Sementara, tim Bima bertugas sebagai petugas penurunan bendera merah putih. Posisi pembawa baki diamanahkan pada Cut Aura Maghfirah, asal Aceh.
Nama Paskibraka Nasional 2015 dan 2014
Nakula-Sadewa. Kembali ke dua tahun lalu, saat tim Pakibraka Nasional bernama Nakula-Sadewa. Pengibaran bendera Merah Putih dilakukan tim Sadewa. Maria Felicia Gunawan sebagai pembawa baki dalam formasi 8 bersama pengerek bendera Briand F Pelle asal Provinsi Papua, Zainal Azis asal Sumatera Barat dan komandan Muhammad Razak asal Sulawesi Tengah. Sementara, dalam upacara penurunan bendera pusaka, giliran tim Nakula yang bertugas. Pembawa bakinya adalah Rani Noerinsan asal Provinsi Gorontalo.
Mawar-Melati. Terdengar manis sekali ya? Tapi, siapa sangka, Mawar-Melati adalah nama tim Paskibraka Nasional 2014. Tim melati bertugas sebagai pengibar Sang Saka Merah Putih dengan pembawa baki dipercayakan pada Juana Gita Medinnas asal Sulawesi Utara. Sedangkan, Yonanda Zulfa, siswi SMA Bakti Pangkal Pinang, Bangka Belitung terpilih sebagai pembawa baki dari tim Mawar yang bertugas menurunkan bendera Merah Putih.