Usia 89 Tahun, Ini Kisah Mantan Pahlawan Kemerdekaan

Karla Farhana diperbarui 17 Agu 2017, 15:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap hari Kemerdekaan Indonesia tiap tahunnya, anak-anak muda dan generasi penerus pasti merayakannya dengan meriah. Mulai dari upacara bendera di Istana Presiden dan juga di sekolah-sekolah, juga serangkaian lomba yang digelar setiap RT dan RW. 

Tapi, mungkin nggak banyak anak-anak muda yang kenal dengan para veteran, pejuang kemerdekaan. Banyak dari mereka yang sudah tiada. Tapi, masih ada beberapa veteran yang hingga kini masih hidup. Seperti Sumo Pawiro, mantan pahlawan yang dulu berjuang mati-matian membela negara. 

Sumo merupakan pemegang kartu hitam. Kartu tersebut menjadi tanda dan bukti kala dia dulu bergabung dalam kelompok veteran perang. Kartu hitam dikeluarkan Kementerian Urusan Veteran Republik Indonesia.

Tulisan 10 Maret 1962 tercatat pada kartu milik Sumo. Kepada Antara News, dia menceritakan bagaimana dirinya berjuag kala itu. Menggunakan bambu runcing, Sumo muda dulu bergabung dalam kesatuan Sabilillah, berperang melawan para penjajah, baik Belanda, maupun Jepang. 

Bukan di Jakarta, Sumo saat itu berperang di Boyolali, Solo, dan juga Semarang. Pria yang lahir pada 1928 ini juga mengenang waktu-waktu sulit masa itu. "Dulu zamannya susah, sekolah saja susah, dan sekarang semua bisa sekolah itu harus disyukuri," ujar Sumo

Kini, Sumo tinggal di Lampung bersama isteri dan 4 orang anaknya. Mereka memutuskan untuk pindah sejak tahun 1973. Sejak itu, mereka menetap di Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur. Meskipun begitu, dia masih ingat betul perjuangannya sebelum Indonesia merdeka. 

 

What's On Fimela