Fimela.com, Jakarta Empat finalis Puteri Indonesia 2017 siap mengikuti ajang internasional. Beberapa ajang sudah dibidik, seperti Miss Universe, Miss Internasional, Miss Supranational dan Miss Grand International. Salah satu syaratnya adalah mengirimkan sesi foto dengan aturan yang sudah ada. Lantaran hal tersebut, Yayasan Puteri Indonesia yang menaungi para finalis Puteri Indonesia 2017 membuat sesi pemotretan di Seminyak, Bali, Juli kemarin.
"Pemotretan empat Puteri Indonesia 2017 itu keperluan untuk mengirim foto ke ajang internasional yang akan mereka ikuti tahun ini. Untuk kirim foto, banyak pose yang dibutuhkan selain pakaian renang atau bikini ada pakaian lain juga," terang Mega Angkasa, PR Yayasan Puteri Indonesia (YPI), di kediaman Mooryati Soedibyo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2017).
Pihak YPI membantah, jika pembuatan produksi foto dan video untuk mengekspos fisik para finalis yang diikutsertakan dalam ajang internasional tersebut.
"Biarkan saja ada yang berpendapat seperti itu. Yang jelas keempat orang Puteri Indonesia 2017 ini lagi menyiapkan diri buat tampil di event internasional," terang Mega Angkasa lebih lanjut.
Perihal postingan video seksi para finalis Puteri Indonesia 2017 di akun instagram Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo, founder Yayasan Puteri Indonesia mengungkapkan, hal tersebut adalah hal yang biasa terjadi.
"Kalau pro dan kontra pakaian renang atau bikini memang sudah sering terjadi, ya kita nggak terlalu menanggapi masalah itu karena setiap tahun ada saja yang protes. Biarkan saja, kalau kita membahas itu terus kapan bisa maju," ujar Mooryati Soedibjo di kediamannya, Selasa (15/8/2017).
Seperti sedang ramai dibicarakan di media sosial, empat finalis Puteri Indonesia 2017 mengenakan busana renang dan bikini two pieces dalam sebuah sesi pemotretan. Video dan foto-foto tersebut diposting di akun resmi Puteri Indonesia.