Fimela.com, Jakarta Hot Water Challenge yang kini sedang menjadi tren di kalangan anak muda ternyata membawa petaka. Bukan cuma mengakibatkan luka melepuh di kulit korban, tapi juga ada satu korban jiwa akibat permainan ini.
Dilansir dari Time Magazine, Hot Water Challenge, menurut para anak-anak yang melakukannya, terinspirasi dari video-video di YouTube. Tantangan air panas, jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, merupakan permainan di mana anak-anak menyiram air yang sangat panas ke seorang teman.
Bukan cuma itu saja, permainan ini juga melebarkan sayap dengan menantang seorang teman untuk meminum air panas menggunakan sedotan. Mungkin kamu nggak tahu seberapa panas air tersebut. Majalah ini menulis, air yang digunakan sepanas air mendidih.
Pada Senin (7/8), seorang bocah 11 tahun, Jamoneisha Merritt asal the Bronx Amerika Serikat, dilarikan ke rumah sakit lantaran wajah, leher, dan dadanya terbakar lantaran air panas yang disiram temannya. Sementara itu, bulan lalu juga ada bocah 10 tahun, Wesley Smith dari North Carolina, Amerika Serikat, juga dilarikan ke rumah sakit usai melakukan permainan berbahaya ini dengan kakak tirinya.
Berita yang lebih menyedihkan datang dari Florda, di Negeri Paman Sam. Bocah 8 tahun, Ki'ari Pope, meninggal beberapa bulan setelah sepupunya menantang meminum air mendidih menggunakan sedotan.
Bocah malang ini meminum air tersebut dan mulut serta tenggorokannya terbakar. Malam sebelum dia mengembuskan napas terakhir, dia mengatakan kepada ibunya kalau dia kesulitan bernapas. Tak lama kemudian dia tak sadarkan diri.
Kepada CBS Affiliate, para orangtua dari korban ini kini mewanti-wanti orangtua lainnya untuk menjaga dan melarang anak-anak mereka bermain Hot Water Challenge. "Para orangtua, berbicaralah kepada anak-anak soal tantangan ini," kata Diane Johnson, salah satu ibu dari korban.