Fimela.com, Jakarta Tak terima sang putri, Mikhaela Lee Juwono mendatap komentar negatif dari sejumlah oknum tidak bertanggung jawab di dunia maya, Nafa Urbach meradang dan meluapkan emosi di akun Instagram. Terlihat, postingan Nafa tersebut ditujukan kepada orang-orang yang secara kompak dan membabi buta menyebut putrinya dengan sebutan Loli atau Lolita.
"Saya dapat informasi dari temen-temen saya ada foto anak saya dipemberitaan juga. Saya kroscek informasi itu dan ternyata benar. Jadi nama Mikhaela Lee Juwono dan fotonya terpampang di berita tersebut, tapi masalahnya adalah pada komentar-komentar yang ada di situ dan meresahkan saya sebagai ibu dan membuat saya marah," kata Nafa Urbach ketika dihubungi Bintang.com, Minggu (13/8/2017).
Diceritakan Nafa, kemarahannya tersebut lantaran para pelaku yang komen menuliskan kata Loli, atau Lolitan yang awalnya tidak diketahui Nafa. Setelah mengetahui makna dari Loli yang dimaksud, barulah dia paham bahwa yang komentar tersebut adalah orang-orang yang biasa disebut pedofil atau penyuka anak kecil.
"Banyak komentar negatif tentang anak saya dari para orang-orang pedofilia. Jadi banyak komentar dengan kata 'Loli', 'Lolitan' dan segala macam. Saya cari makna kata tersebut dan ternyata itu adalah sebutan dari para pelaku pedofilia untuk para anak (korban) yang mereka incar," jelas Nafa meradang.
"Saya cari di internet, bahasa Loli itu dari bahasa Jepang, Lolicon yang diambil dari Lolita Complex. Itu ternyata artinya adalah seseorang dengan obsesi tinggi kepada anak-anak di bawah umur dan itu disebut Lolita, Loli atau Lolitan. Itu yang tidak bisa saya terima," sambung istri dari aktor Zack Lee ini.
Tak ingin hal ini memakan korban, Nafa akan segera melaporkan hal tersebut ke pihak yang berwajib dan mencari para pelaku pedofil yang menyebut putrinya dengan sebutan Loli. Sebelumnya, Nafa mengaku akan melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan Kak Seto dan Komnas Anak.
"Nah komen-komen itu yang membuat saya sebagai ibu pasti marah. Saya akan laporkan masalah ini, saya juga akan konsultasi ke Kak Seto karena saya nggak tahu harus mulai dari mana untuk melaporkan masalah ini. Bagi saya ini serius, bukan hanya untuk saya pastinya tapi juga ibu-ibu lain yang sayang pada anak," tegasnya.
"Saya juga akan cari mereka, para pelaku pedofil atau mereka yang komen itu. Saya akan minta tolong pakar IT mencari mereka, makanya saya konsultasi ke Kak Seto dulu untuk langkah berikutnya harus bagaimana. Saya juga akan ke Komnas Anak, tapi mau konsultasi dulu," tandas Nafa Urbach.