Fimela.com, Jakarta Butuh waktu 2 tahun bagi Yoyo Padi, mengembalikan kepercayaan diri menjadi pribadi yang lebih baik, setelah sempat terperosok ke lembah narkotika. Karenanya, dia sempat menarik diri dari pergaulan, untuk menguatkan diri agar tidak terjerembab ke lubang yang sama.
Diakui Yoyo, perjuangannya pun tidak semudah membalikkan telapak tangan. Untuk menahan diri dari minuman alkohol pun sangat sulit baginya. Bahkan diakuinya, butuh keberanian memesan sebotol air mineral kepada pelayar di bar.
"Misalnya pergi ke kafe atau bar, nggak minum itu gimana ya, paling nggak bir lah, hahaha. Rasanya nggak minum itu cupu ya. Di awal-awal pemulihan aku belajar masuk ke situasi seperti itu. Belajar bilang ke waiter, minum apa mas? 'Aqua'. Bilang Aqua itu perlu keberanian, hahaha," kenang Yoyo Padi, di sela-sela syuting, kawasan Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/8/2017).
Dikatakan Yoyo, ujian bagi pecandu justru dirasakan setelah menjalani rehab. Sebab di situ kita akan diuji, bagaimana caranya menjaga tubuh yang sudah bersih, agar tidak tercemar lagi. Untuk itu Yoyo memilih menarik diri dari pergaulan.
"Kalau di tempat rehab bisa bersih itu wajar, karena berada di lingkungan steril. Setelah rehab baru kita diuji. Ketemu orang yang minum, orang yang mabok. Gimana caranya agar nggak terpengaruh lagi. Awal-awal keluar rehab, aku caranya menarik diri sampai benar-benar kuat. Akhirnya sampai sekarang alhamdulilah," paparnya.
Yoyo juga menghimbau kepada masyarakat, terutama para generasi muda, agar jangan pernah mendekati narkotika. Terlebih untuk sekadar mencobanya.
"Enaknya sekarang informasi penggunaan drugs sudah bisa diakses ya, kalau dulu saya memang buta hal-hal seperti itu. Maunya coba-coba, pas ketagihan baru tahu, akhirnya telat. Cara lepas pun nggak mudah. Intinya mulai dari diri sendiri dulu sih," kata Yoyo Padi.