Fimela.com, Jakarta Ada perasaan lega sekaligus senang ketika kita menyadari adanya keyakinan dalam hati, bahwa pasangan yang bersama kita saat ini adalah pasangan yang tepat untuk menjadi pendamping hidup sampai nanti-nanti. Setelah itu, mungkin kita tanpa ragu segera mengambil langkah untuk menuju pernikahan.
Seperti yang diketahui, pernikahan bukan hanya akan menyatukan dua orang tapi juga dua keluarga. Makanya, dalam prosesnya pun para pasangan tidak bisa meniadakan peran keluarga sama sekali. Mulai dari proses pra lamaran sampai pernikahan itu selesai terlaksana. Malah, dari pacaran saja keluarga, khususnya orang tua sudah berperan memberi restu lho, untuk modal bisa lanjut atau tidaknya hubunganmu. :b
Well, saat keyakinan itu sudah ada, masalah restu keluarga juga pasti sudah ada di genggaman lah, ya sebagai penguat keyakinan yang kamu punya. Selanjutnya, tinggal menghadapi tahap demi tahap untuk melaksanakan pernikahan itu sendiri, deh!
Buat kamu yang sudah memiliki keyakinan itu bersama pasangan tapi bingung harus mulai dari mana, nih, sedikit gambaran tahap demi tahap yang akan kamu lewati untuk menuju pernikahan. Simak yuk!
Tahapan yang akan dilalui para pasangan menuju pernikahan
1. Obrolan berdua antara pasangan. Keyakinan yang kamu dan pasangan miliki dalam hati nggak akan membawa kalian ke mana-mana kalau kalian tidak membicarakannya, dan merencakanan langkah selanjutnya bersama. So, speak up! Tahap ini bisa dilalui dengan surprise engagement, bisa juga dengan terencana antara keduanya. Hihi
2. Omongan dari si cowok secara pribadi, ke orang tua cewek. Setelah ada omongan antara kedua pasangan, waktunya si cowok secara pribadi datang ke orang tua cewek, mengatakan niat baiknya untuk menikahi anak perempuan mereka. Pssst, girls, ini bakalan jadi momen mengharukan!
3. Lamaran resmi kedua belah pihak keluarga. Saat cowokmu menghadap orang tua, bisa juga sudah bawa rencananya dengan pihak keluarga si dia, kapan mereka mau datang ke rumah untuk meminang kamu secara resmi lengkap dengan keluarga dari kedua belah pihak.
4. Pendiskusian tanggal pernikahan. Pendiskusian tanggal pernikahan ini bisa jadi salah satu hal yang paling krusial, karena kalian sendiri juga masing-masing keluarga kalian pasti punya tanggal pilihan serta pertimbangannya sendiri-sendiri kenapa mau di tanggal itu. Belum lagi kalau mengikuti cara adat dalam mencari tanggal baik, tahap ini bakalan lumayan bikin pusing.
5. Pusing mempersiapkan pernikahan. Yak, sampai juga akhirnya ke tahap paling bikin pusing, yakni mempersiapkan pernikahan. Cari venue, cari vendor, buat list undangan dan segala macam sampai ke hal-hal terkecil, ini bakalan bikin pusing sepusing-pusingnya, baik pikiran maupun anggaran.
Kata orang, "perjalanan" menuju pernikahan ini bakalan dipenuhi dengan ujian baik dari dalam diri pasangan sendiri maupun dari luar. Pengertian dan kesabaran sangat diperlukan di sini supaya hubunganmu tetap harmonis.