Menjadi sukses harus lah melewati berbagai rintangan di dalamnya. Seperti yang dialami grup band Padi ini sebelum namanya terkenal di dunia musik di tanah air. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Yoyok, salah satu personel Padi pun menceritakan kisahnya bersama teman-teman bandnya saat merintis kesuksesan. Banyak suka-duka yang mereka lewati sebelum sampai di puncak ketenaran sekarang. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Yoyok, salah satu personel Padi pun menceritakan kisahnya bersama teman-teman bandnya saat merintis kesuksesan. Banyak suka-duka yang mereka lewati sebelum sampai di puncak ketenaran sekarang. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Diceritakannya juga, terdapat kisah lucu di zaman dahulu saat mereka akan pergi ke Jakarta. Kurangnya komunikasi di antara mereka, menyebabkan beberapa di antaranya tertinggal kereta yang sudah melaju. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Aku sama Fadli ketemu di Stasiun di Surabaya. Aku dari pintu berlawanan arah sama dia. Pas ketemu aku tanya, 'anak-anak mana?' dia bilang sudah di dalam kali'. Tapi pas di dalam gerbong nggak ada, mana anak-anak,” ungkapnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
“Tapi pas di dalam gerbong nggak ada, mana anak-anak. Akhirnya telepon ternyata masih di parkiran, dan keretanya sudah jalan. Tiket siapa yang bawa, anak-anak yang bawa, hahaha," tambah Yoyok. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Usaha keras Band Padi kini telah membuahkan hasil. Suka duka yang telah mereka hadapi kini berubah menjadi kebahagian, di mana mereka berhasil mencapai puncak kesuksesan dan mendapat ruang di hati penggemarnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)