Najwa Shihab, Sarjana Hukum yang Cinta Jurnalistik

Regina Novanda diperbarui 09 Agu 2017, 16:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tak kenal Najwa Shihab? Daya kritis serta ketajamannya dalam mewawancarai narasumber di televisi sukses mencuri perhatian banyak orang. Salah satu acara yang berhasil mendongkrak eksistensinya yakni Mata Najwa.

Setidaknya, sudah tujuh tahun, Najwa Shihab memandu acara Mata Najwa. Namun, sebuah keputusan dibuat Nana, sapaan akrab Najwa Shihab, baru-baru ini. Anak dari ulama Quraisy Shihab tersebut memutuskan untuk mundur dari Mata Najwa, sekaligus Metro TV yang sudah menaunginya 17 tahun terakhir.

Siapa sangka, Nana ternyata memiliki latar belakang pendidikan bukan dari ilmu jurnalistik. Ia adalah sarjana hukum dari Universitas Indonesia. Namun, lantaran rasa cintanya yang besar terhadap dunia jurnalistik, Nana bisa membuktikan dirinya sebagai reporter serta pembawa acara yang handal selama kurang lebih dua dekade berkarier.

Sejumlah penghargaan di bidang jurnalistik pun tercatat telah diraih Najwa Shihab. Sebut saja Panasonic Gobel Awards, Highly Commended for the Best Current Affairs Presenter di Asian Television Award, Young Global Leader dari World Economic Forum dan masih banyak lagi.

 

2 dari 6 halaman

Sarjana Hukum

 

3 dari 6 halaman

Terjun ke jurnalistik

 

4 dari 6 halaman

Prestasi

5 dari 6 halaman

Mata Najwa

 

6 dari 6 halaman

Mengundurkan diri

Sosok Najwa Shihab memang telah menginspirasi banyak orang. Terbukti pada 2015 lalu, ia diberi gelar Most Progressive Figure dari Forbes Magazine dan The Influential Woman of The Year dari Elle Magazine di tahun berikutnya. Setelah keluar dari Mata Najwa, kira-kira apa rencana Najwa Shihab selanjutnya?