Fimela.com, Jakarta Reza Rahadian masih tidak menyangka meraih penghargaan Best Actor di Asia-Pasific Film Festival (APFF) 2017. Betapa tidak, kemenangan itu justru diketahuinya dari kiriman sebuah foto lewat pesan singkat WhatsApp. Persis seperti yang dialami Widyawati kala meraih predikat Best Actrees di ajang yang sama pada 2010 lalu.
"Saya rasa saya cuma bisa bersyukur. Karena berita awal ini saya dapat melalui foto lewat WhatsApp. Saya nggak hadir karena lagi syuting waktu itu. Seperti halnya Widyawati pas menang 2010 kalau enggak salah, dia juga lagi syuting. Saya tahunya pas sudah menang," ujar Reza Rahadian, di PPHUI, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Awalnya Reza mengira kemenangan yang diraih memang diberikan khusus untuk Indonesia. Terlebih dia tidak mengetahui list nominasi yang ikut bertanding di ajang ini. Namun ternyata, Reza baru tahu ajang ini dihuni nominator dari berbagai negara. "List nominasinya juga beragam. Ada dari negara-negara lain. ada dari Nepal, Bangladesh, dan lain-lain," ungkap Reza.
Dikatakan Reza, film Indonesia punya positioning tinggi untuk wilayah Asia Pasifik. Bukan sekadar menjadi peserta, negeri ini memiliki insan film yang dipercaya duduk di bangku juri. Bahkan maestro Teguh Karya pun pernah mendapat Lifetime Achievement di ajang yang sama.
"Mira Lesmana dan Leila S Chudori pernah jadi juri. Saya rasa itu sesuatu yang luar biasa. Mas Garin juga pernah duduk jadi juri dan memenangkan. Riri Riza juga. Jadi menurut saya posisinya kuat sih. Karena kalau enggak salah terakhir APFF itu Prisia Nasution masuk nominasi Best Actrees lewat film Sang Penari," paparnya.
Reza berharap kemenangannya jadi langkah awal untuk membuka kesempatan bagi aktor dan aktris Indonesia lainnya. Bahwa Indonesia juga bisa berjaya di ajang internasional seperti Asia-Pasific Festival Film. "Anak-anak muda khususnya, juga bisa mencapai prestasi yang mereka inginkan, selama bekerja keras dan mengasah kemampuan mereka," tandas Reza Rahadian