Fimela.com, Jakarta Beberapa hari belakangan ini masyarakat dibuat ngeri dengan berita soal seorang warga bernama M Alzahra alias Joya dianiaya dan dibakar hidup-hidup oleh warga di Pasar Muara Bakti, Babelan, Bekasi, lantaran diduga mencuri amplifier di Musala Al Hidayah. Kasus yang menyeramkan ini pun kini masih dalam penanganan pihak kepolisian.
Beberapa orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan dan pembakaran pria berusia 30 tahun itu pun kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Namun tetap saja, kejadian ini tentu membuat banyak orang takut, khususnya mereka yang berprofesi sebagai tukang service keliling.
Ya, sehari-harinya Joya, bapak dari satu orang anak itu bekerja sebagai seorang tukang service amplifier. Saat kejadian Joya yang usai salat di musala tersebut diteriaki maling lantaran amplifier milik musala kabarnya ditemukan di motor milik Joya. Gara-gara peristiwa tersebut, kini di media sosial tengah ramai postingan “Agar Tidak Dibakar Lagi”.
Beberapa foto yang diunggah oleh akun Instagram viral_terkini memperlihatkan beberapa tukang service membuat sebuah pesan singkat yang tentunya sangat bermakna. “TV servisan bukan TV curian.” Foto yang baru diunggah pada Selasa (8/8/2017) itu pun kini telah mendapatkan 6.780 “love” dan mendapatkan berbagai macam komentar.
“Pasti jadi was was yang kerjanya jadi tukang service,” tulis pemilik akun Instagram @adesuherman305. Sementara itu, @fiqrinurse menuliskan,”Ide bagus ini. Untuk menghindari kaum bar bar yang nggak punya akal.” Semoga aja kejadian tersebut nggak terjadi lagi di Indonesia ya…