Fimela.com, Jakarta Memutuskan hubungan yang sudah terjalin sekian lama memang bukan hal yang mudah. Sebab itu juga nggak terjadi dalam sekejap, pasti ada proses panjang di belakangnya. Salah satunya, masa denial.
Menjelang putus, kamu dan pasangan nggak selalu menyadari pertanda bahwa hubungan apa yang sedang kalian lakukan tersebut bisa membawa hubungan menuju sebuah akhir. Karena itulah kamu dan pasangan akan cenderung mengabaikan pertanda yang ada, hingga akhirnya tersadar bahwa hubungan kalian sudah berada di ujung tanduk. Tinggal menunggu jatuh, atau melangkah mundur kalau beruntung.
Denial itu sebetulnya wajar ada. Setelah berjuang bersama, mungkin kamu nggak rela kalau itu semua hilang begitu saja. Tapi menyangkal pertanda sekaratnya hubungan tanpa melakukan tindakan apa-apa untuk pemulihan itu sama saja, nggak akan membuahkan hasil. Kalau kamu nggak mau hubunganmu berakhir begitu saja, sebaiknya kamu segera bertindak saat mulai merasakan adanya "penyakit" dalam hubunganmu. Seperti apa penyakit yang bisa buat hubunganmu sekarat? Tiga hal yang disebutkan di bawah ini adalah contohnya.
Ciri hubunganmu sedang menuju akhir
1. Kepercayaan perlahan hilang, diganti dengan kebiasaan melarang-larang. Misal, pacarmu akan memasuki sebuah komunitas baru yang sesuai dengan hobinya. Nah, kamu bukannya mencoba percaya atau berusaha 'mengenal' lingkungan barunya tapi malah melarang dia gabung ke sana. Itu nggak sehat.
2. Berdua sudah nggak lagi senyaman dulu. Karena itu, kamu dan sia sama-sama mulai mencari kebahagiaan sendiri-sendiri. Akibatnya, ke pasangan sendiri pun jadi lebih nggak peduli. Kalau dibiarkan terus seperti ini, lama kelamaan bakalan berasa banget kalau kalian sudah menjauh.
3. Yang dilihat dari satu sama lain cuma kekurangan. Karena kalian sudah terlanjur jauh, pengertian jadi semakin menipis. Akhirnya hubungan jadi banyak tuntutan yang nggak realistis.
Jika itu terjadi, jarang terus dimaklumi. Segeralah cari solusi kalau nggak mau hubunganmu berakhir di tengah jalan.