Film Knight Kris Angkat Budaya Lewat Animasi di Popcon Asia 2017

Puput Puji Lestari diperbarui 08 Agu 2017, 09:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Rumah produksi Viva Fantasia Animation berkeinginan memproduksi film-film animasi dengan latar cerita budaya Indonesia. Salah satunya lewat film Knight Kris yang akan menjadi film animasi pertama Viva Fantasia yang di bioskop. Dalam gelaran Popcon Asia 2017, film Knight Kris diperkenalkan ke kalayak.

Film ini menggunakan tehnologi computer generated imagery (CGI) secara total oleh para animator Indonesia. “Pendekatan kami tetap pada budaya Indonesia. Tokoh-tokoh wayang menjadi rujukan. Begitu juga ceritanya. Kalau diperhatikan bentuk dan karakter wayang ada di sebagian tokoh-tokoh di film Knight Kris,” jelas Antonius, sutradara dan penulis scenario Knight Kris.

 

 

Durasi pembuatan yang cukup lama otomatis menjadikan anggaran produksi membengkak. Sebenarnya tantangan sesungguhnya bagi Viva Fantasia bukan pada sisi produksi saja. Tapi menghasilkan produk film animasi yang berkualitas tidaklah mudah. Harapan penonton sangat tinggi. Mereka selalu membandingkan film animasi Indonesia dengan animasi yang diproduksi Hollywood.

Viva Fantasia mempersilahkan penonton membandingkannya dengan film Knight Kris. Kualitas animasi Knight Kris sudah berkelas internasional. “Mudah-mudahan Knight Kris bisa dirilis sesuai jadwal yang kami mintakan ke pihak jaringan bioskop di bulan November 2017 nanti,” harap Kurniawan.

 

Kurniawan Biantoro, Eksekutif Produser mengatakan bahwa tidak mudah menyelesaikan projek Knight Kris ini. Tim kreatifnya sudah merancang produksi sejak tiga tahun lalu. Kerumitan modelling, membentuk karakter penokohan hingga pengerjaan grafis komputer membutuhkan waktu cukup lama.

 

 

 

 

 

Dalam gelaran Popcon Asia 2017, film Knight Kris diperkenalkan ke kalayak.

Ada satu nama yang menarik dari pengisi suara film Knight Kris. Stella Cornelia. Stella Cornelia yang merupakan lulusan girlband JKT48, akan mengisi suara untuk tokoh Rana. Dalam cerita Rani adalah saudara sepupu tokoh utama, Bayu yang bertualang menyelamatkan dunia dari kejahatan raksasa Asura.

“Kami melihat karakter suara Stella Cornelia sangat pas mengisi suara tokoh Rani. Suara Stella cukup dinamis dan menjadi cerminan cewek petualang,” jelas Antonius.

Selain mengisi suara, Stella juga akan mengisi lagu tema film Knight Kris. “Hanya satu lagu saja. Tapi saya berharap bias jadi master-piece di film ini,” tambah perempuan yang baru menikah dengan aktor peran, Fendy Chow ini. Satu lagu yang dinyanyikan Stella berjudul Keajaiban Semesta.

Bagi Stella Cornelia, menjadi pengisi suara film merupakan pengalaman pertama. Apalagi untuk film animasi. Ia harus belajar bagaimana menghidupkan karakter tanpa berakting. “Sepertinya menantang banget, berakting dalam pikiran dan membayangkan adegannya di depan mike (mikrofon),” jelas Stella.

Sementara kalau membawakan original soundtrack (OST) film tidaklah sulit. Stella sudah terbiasa bernyanyi solo setelah lulus dari JKT48. Film animasi 3D Knight Kris hadir sebagai film hiburan buat keluarga yang memang sangat sedikit sekali produksinya. Viva Fantasia berharap film produksinya bisa dinikmati segmen yang lebih luas, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Knight Kris tidak saja menjadi tontonan yang menghibur, tapi ia juga menjadi tuntunan bagi penonton terutama anak-anak.

Sebelum merilis film, Viva Fantasia merilis teaser film Knight Kris. Acara PopCon Asia 2017 menjadi pilihan rumah produksi memperlihatkan karya kreatif tim animasi Viva Fantasia. Teaser Knight Kris menjadi sajian yang bisa dinikmati sebelum film ini dirilis pada November 2017 nanti.