Fimela.com, Jakarta Dari: YR
Selamat sore.
perkenalkan saya Yulia. saya punya permasalahan yg sedikit rumit menurut saya. 9 bulan lalu saya berkenalan dengam seorang cowok melalui game online. dia berasal dari cianjur. tapi bekerja di jakarta. sedangkan saya dari padang. setiap hari kami selalu chat dan juga telfonan. akhirnya saya nyaman sekali sama dia. 3 bulan kenalan saya putuskan ke jkt utk bertemu dia dan sekaligus menetap utk mencari pekerjaan.
awal kami bertemu kami memutuskan utk menjalin hubungan atau pacaran. kami menjalin hubungan sangat baik. saya sudah berkenalan dgn keluarganya di cianjur, bahkan saya tinggal dekat dgn kakaknya. setiap saya ada masalah kakaknya selalu bantu saya. pihak keluarganya selama itu memunjukkan sikap baik dan menerima saya. 3 bln di jkt saya dapat kabar kalau ibu saya sakit. saya memutuskan utk pulkam. tapi setiba saya di kampung. dia memutuskan saya dgn alasan keluarganya tidak menyukai saya.
saya sangat sedih karna selama ini keluarganya selalu menunjukkan sikap baik dan menerima saya. saya tanya, kenapa keluarganya tidak mengatakan dari awal. dia bilang keluarganya menghargai dia. tapi mereka tidak memahami saya :(. setelh itu saya jatuh sakit dan depresi. nah kebetulan kakak mantan saya dulu dia mampir ke rumah. dia melihat kondisi saya. karna dipaksa saya menceritakan semua. dia marah dan menceritakan semua ke mantan saya (saya dan keluarga saya masih dekat dengan dia karna kami sudah menganggap kami ini keluarga). lalu mantan saya memberitau dan bertanya kepada kakaknya dia itu kenapa mereka seprti itu thd saya. tapi keluarga dia menganggap kalau saya yg menyuruh mantan saya utk mengirim pesan kepada dia :( saya tidak tau apa apa padahal :( dan akhirnya dia marah kepada saya.
dia mengatakan kalau usahanya sudah hancur utk mendekatkan saya dgn keluarganya. padahal dulu saya mati-matian meminta dia utk berjuang tapi dia tidak mau dan selalu menyuruh saya utk mencari laki laki lain. jujur saya sudah melakukan hubungan intim dgn dia ketika saya masih di jkt. dia mengajak saya dgn berjanji akan menikahi saya. sampai sekarang saya masih berusaha utk bisa kembali dgn dia, tapi usaha saya nihil. sekarang dia tidak mau mengangkat telfon saya. apa yg harus saya lakukan sekarang? saya ingin dia kembali :( apakah nanti dia akan menyesal? terima kasih sebelumnya.
***
Dear YR
berdasarkan ceritamu, tampaknya sebelum kalian terpisah jarak antara Jakarta dengan Padang, semua baik-baik saja termasuk hubungan dengan keluarganya, ya? Jika memang benar baik-baik saja dan dia baru memutuskan hubungan saat kamu kembali ke kampung halamanmu, mungkin yang jadi permasalahan utama di sini adalah jarak. Dia enggan menjalani hubungan jarak jauh, dan soal keluarganya tidak menyukaimu itu hanya alasan yang dibuat-buat agar dia tidak perlu mengatakan bahwa dia enggan LDRan.
Tidak semua orang mau dan memiliki bakat untuk LDRan. Dengan sikap yang ditunjukkannya, mungkin dia termasuk orang yang tidak mau dan tidak bakat itu. Jadi, pada dasarnya tidak ada yang bisa dilakukan karena hanya kamu yang memiliki keinginan untuk menjalin hubungan itu di sini.
Soal mantanmu yang tiba-tiba ikut campur tanpa sepengetahuanmu itu sebetulnya memperumit, namun kalau dilihat dari ceritamu, sepertinya isi pesan dari si mantan kepadanya itu tidak berpengaruh signifikan, sebab sebelum itupun dia telah menolak untuk melanjutkan hubungan denganmu, kan?
Alasan-alasan yang dia sampaikan, sebagaimana yang kamu ceritakan, seperti tampak mengada-ada. Dia hanya membesar-besarkan masalah kecil agar terkesan punya alasan yang kuat untuk tidak melanjutkan hubungannya denganmu lagi. Intinya, dia tidak mau menjalin hubungan denganmu.
Berjuang boleh, tapi tahu kapan saatnya berhenti juga harus. Jika apa yang kamu lakukan tidak disambut dengan baik, waktunya kamu melanjutkan hidup tanpa lagi membawa-bawa dia dalam langkahmu, nanti berat. Semangat ya! Untuk saat ini, belajar melepaskannya perlahan-lahan sepertinya lebih penting daripada memikirkan cara menarik dia kembali atau memikirkan dia akan menyesal atau tidak. Yang penting kamu bisa melanjutkan hidupmu dengan bahagiamu sendiri atau tidak. :)
***
Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!