Fimela.com, Jakarta Kanker lidah, kanker ganas yang menyerang sel-sel pada lidah dan bisa menyebar ke berbagai organ tubuh lainnya. Seperti jenis kanker lain, kanker lidah juga memiliki stadium atau tahapan sebelum akhirnya menjadi sangat parah dan menyebar ke organ tubuh lain. Termasuk dalam keluarga kanker rongga mulut dan orofaringeal, penyembuhannya harus sesuai dengan tingakatan atau stadium kanker tersebut.
Dilansir dari Cancer.org, metode penanganan kanker lidah beragam. Mulai dari kemoterapi, radioterapi, radiasi, dan juga operasi. Nah, pada stadium 0, di mana sel kanker belum menyerang, dokter biasanya akan melakukan operasi untuk menghilangkan lapisan jarngan paling atas beserta margin kecil jaringan yang normal.
Namun kalau sudah masuk ke stadium 1 dan 2, biasanya akan dilakukan pengobatan radiasi atau juga operasi. Kalau diradiasi, biasanya juga akan dilakukan kemoterapi di saat yang bersamaan.
Nah, membicarakan metode penyembuhannya, kamu mungkin akan bingung karena cukup banyak metode yang tersedia. Belum lagi ada perdebatan mengenai radiasi dan juga kemoterapi yang akan menghancurkan sel-sel sehat. Nah, menurut Medical News Today, banyak orang memilih kemoterapi.
Namun, menurut sebuah penelitian terbaru, operasi malah dinilai paling efektif ketimbang metode lain. Lagi pula, menurut penelitian yang dilakukan University of Michigan Comprehensive Cancer Center bersama Dr. Douglas Chepeha dari University of Michigan Medical School, kondisi pasien bisa ditingkatkan kalau operasi merupakan pilihan pengobatan pertama.
Namun, menurut dr. Chepeha, untuk pasien-pasien yang masih muda, lebih baik memilik kemoterapi untuk tidakan pertama. "Untuk seorang pasien muda dengan kanker lidah, kemoterapi mungkin lebih baik dari pada operasi dengan rekonstruksi yang ekstensif," katanya kepada Medical News Today.