Dr Ryan Thamrin: Tampan, Bertalenta, dan Mati di Usia Muda

Komarudin diperbarui 06 Agu 2017, 13:18 WIB

Fimela.com, Jakarta Dari banyak dokter sosok dr Ryan Thamrin mendadak cukup menyita perhatian publik. Hal tersebut terjadi seiring kepergiannya untuk selamanya, Jumat (4/8/2017). Ryan tak sekadar cerdas dan ramah, tapi juga parasnya yang tampan hingga banyak disukai publik.

Setidaknya itu pula yang membuatnya menjadi cover boy Aneka Yes! pada 1997 dan Cosmopolitan pada 2000. Tak hanya itu, ia juga sempat menjadi Abang Jakarta pada 2003. Pencapaian itu membuktikan, selain tampan ia juga punya prestasi.

Ketampanannya dan penguasaan ilmu yang dimiliki, membuat ibu-ibu suka dengan Ryan. Terlebih saat ia menjadi pembawa acara Dr OZ Indonesia. Mereka seperti enggan beranjak dari layar televisi jika Ryan sedang menerangkan materi tertentu. Apalagi, materi yang ia sampaikan cukup memberikan wawasan kepada khalayak.

Namun, soal asmara, ia termasuk sangat tertutup, bahkan dengan keluarga sendiri. Ketika terkenal pun, jarang sekali terdengar gosip asmara yang menerpanya. Hanya Ryan yang tahu soal itu.

"Kalau dekat dengan perempuan, pasti ada tapi belum pernah sampai ke pembicaraan ‎pernikahan," kata adik dr Ryan Thamrin, Hesti Rio Sandra di rumah duka, Jalan Kesadaran, Gang Kesabaran Nomor 2, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, Sabtu (5/8/2017) petang.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Sosok Bertalenta

Menelusuri perjalanan kariernya, dr Ryan Thamrin sosok bertalenta, bahkan multitalenta. Soal dunia kesehatan, Ryan pun sebenarnya punya bakat dalam dunia seni, terbukti ia sempat menjadi cover boy majalah dan juga terpilih jadi Abang Jakarta.

Namun, Ryan lebih menekuni profesinya sebagai dokter. Ia memang sudah mempunyai minat yang besar di dunia medis. Usai menyelesaikan S1 kedokteran dari Universitas Gadjah Mada, ia kemudian melanjutkan untuk mengambil master seksologi dan reproduksi di Thailand.

Menurut adik Ryan, Hesti Rio Sandra yang akrab disapa Nanang, Ryan semasa hidupnya lebih fokus kepada kariernya sebagai dokter dan dunia entertainment.Padahal, ia memiliki potensi untuk berkarier dalam dunia entertainment. Setidaknya itu sempat ia buktikan sendiri saat menjadi cover boy dan Abang Jakarta.

Selain sebagai dokter, Ryan juga memiliki bakat seni dan juga sebagai motivator. Gaya bicaranya yang ramah membuat dirinya mampu memberikan motivasi kepada orang lain.

Dengan postingan-postingannya di media sosialnya, ia berusaha menyalurkan energi positif ke publik. Hal itu seperti ia jelaskan saat mengutip nasihat bijak dari Henry Ford, beberapa waktu lalu.

"Apa yang kita yakini, itulah kita. Jadi jangan pernah menyalahkan siapapun ketika kita mengalami kegagalan pada sebuah titik. Karena apa yang kita dapatkanpun adalah hasil bagaimana kita berpikir dan menyikapi," kata dr Ryan Thamrin.

3 dari 3 halaman

Mati di Usia Muda

Dalam bagian lain dr Ryan Thamrin sempat mengungkapkan jangan segan menjalani hidup yang baik. Menurutnya, harus pintar untuk memilih semangat yang positif agar termotivasi melakukan hal positif.

"Ingatlah, Allah selalu mengingatkan kita dalam kebaikan, kitapun tidak boleh berhenti untuk yakin dalam menjalani hidup," kata Ryan, dalam salah satu postingannya.

Ryan telah menyelesaikan masa hidupnya dengan kebaikan dan hal-hal positif, Jumat (4/8/2017). Ryan meninggal dunia dalam usia muda akibat maag akut yang diderita sejak lama.

Sejumlah sahabat, rekan-rekan seprofesi, serta publik pun sangat kehilangan atas meninggalnya Ryan. Salah satunya seperti diungkapkan dr Boyke Dian Nugraha.

"Dokter Ryan itu pekerja keras banget. Dia tak hanya dokter, tapi juga presenter, bintang iklan, dan seminar ke mana-mana," kata Boyke mengenang dr Ryan Thamrin.