Fimela.com, Jakarta Demian Aditya mengajarkan kepada masyarakat agar tidak pernah takut untuk bermimpi. Sebab, karena mimpi itu dia dapat tampil di ajang bergengsi America's Got Talent (AGT). Mengaku menyukai sulap sejak SMA, Demian ingin suatu saat nanti aksinya bisa dilihat seluruh orang di dunia.
"Pas SMA ada yang tanya, kenapa sih lo milih sulap? Ya karena saya mencintai sulap. Terus ada yang tanya apa yang lo mau dari sulap. Saya bilang saya ingin suatu hari nanti, seni sulap saya dilihat orang sedunia. Ketika saya dapat kesempatan kenapa nggak diambil. Ini kenapa saya ikut America's Got Talent," ujar Demian kepada Bintang.com, belum lama ini.
Hasilnya pun sangat spekrtakuler. Damian berhasil membuat deretan juri America's Got Talent terpukau lewat aksi mengubur diri. Bahkan, dia menjadi buah bibir karena kesuksesaanya itu. Tak hanya di Indonesia, namun juga di belahan dunia lain.
Demian termasuk salah satu pesulap yang berjuang mempertahankan eksistensinya, di saat yang lain mulai berguguran satu persatu. Terlebih lagi saat Deddy Corbuzier, memutuskan memilih menjadi host dan meninggalkan dunia sulap. Padahal, kehadiran Deddy lah yang menjadi trigger seni tua ini kembali digemari di Indonesia.
"Pelaku yang mempertahan dunia sulap sudah sedikit. Kalau saya, memang cinta sulap, this is my life, this is my dream, akan saya lakukan. Nggak akan berhenti," ucap Demian.
Menurut Damian, ditengah banyak orang yang menikmati, sulap masih minim apresiasi di negeri Indonesia. Tak jarang sulap 'digampangkan' oleh mereka tidak mengerti. Contoh kecilnya, Demian seringkali dikasih waktu gladiresik yang minim, sebelum show dimulai.
"Bukan negatif ya, tapi masih ada 'diskriminasi', sulap mah gampang. Padahal nggak begitu. Justru sulap lebih krusial. Kayak saya show off air produk launching, saya dikasih waktu gladiresiknya sangat sedikit. Bahkan seringkali nggak GR. Jadi aprersiasi terhadap seninya yang saya lihat berkurang," ujar Demian Aditya.