Curhat Pembaca: Mau Status yang Jelas tapi Takut Terima Risikonya

fitriandiani diperbarui 04 Agu 2017, 10:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Dari: Amalia Hafisa

Aku mau cerita aku punya temen cowo kita kenal udh lama dari SMP dulu kita akrab banget sering chatting dan gabisa dipungkiri aku suka sama dia lebih dari sekedar temen. sampe akhirnya ngga tau kenapa dia mulai menghindar dari aku. Sejak saat itu aku berusaha banget ngelupain dia tp takdir nemuin aku lagi sama dia karena kita masuk sekolah SMA yang sama. Walaupun sering ketemu dan satu sekolah aku sama dia udh kayak orang ngga kenal sampe akhirnya aku tau dia jadian sama temen satu kelasku.

Singkat cerita mereka pacaran lumayan lama 3th dan aku juga udh bisa lupain temenku. Tahun 2015 kemarin mereka putus.

Beberapa bulan terakhir ini aku ketemu lagi sama dia dan jadi akrab lagi. Perasaan aku ke dia jadi balik lagi dan Sampe sekarangpun dia sering komunikasi sama aku dan banyak yang ngira kita ini kayak orang pacaran. Aku juga ngerasa dia perlakuin aku lebih dari sekedar temen. Tapi sampe sekarang aku sama dia gaada kejelasan status.

Aku harus gimana ya di satu sisi aku takut cuma aku yang terlalu baper, aku gamau kecewa untuk alasan yang sama dan takut dia ninggalin aku lagi dan disisi lain ku pengen tau kejelasan dari dia tentang hubungan ini tapi aku gamau nantinya karena masalah ini pertemananku sama dia jadi ngga nyaman lagi.

Makasih ditunggu jawabannya kak😊

***

Dear, Amalia

wah, masalah kamu juga banyak dialami beberapa pembaca bintang yang curhatannya sudah dijawab sebelum ini, lho. Coba kamu baca-baca curhat pembaca bintang sebelumnya, deh.

Selalu ada harga yang harus dibayar untuk setiap hal, begitu pun jika kamu ingin mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang selama ini kamu simpan. Kamu berhak bertanya padanya tentang apa sebenarnya status kalian dan apa yang kalian cari ke depannya. Apakah cuma mau berteman tapi seperti ini, atau bermaksud untuk pacaran? Risikonya, mungkin kamu bisa jauh darinya lagi seperti sebelumnya. Tapi apa yang perlu dikhawatirkan? Toh, sebelum dia kembali pun kamu sudah terbiasa tanpa keberadaannya.

Untuk dirimu sendiri, kamu harus punya batasan tegas mengenai hal ini. Jika dia memang hanya ingin berteman, seperti apa seharusnya "teman" itu bersikap. Jika mau pacaran, bicarakan lah sampai ada kata "jadian". Tidak perlu ragu untuk menegaskan hal itu. Sebab jika terus menerus bersamanya seperti itu tanpa kejelasan, pada akhirnya kamu merasa dirugikan.

Jangan takut untuk ambil risikonya, ya! Apa yang kamu dapatkan akan bermanfaat untuk dirimu sendiri ke depannya kok. Entah itu status dari si dia, atau 'kebebasan' untuk bersama dengan orang yang benar-benar ingin bersama kamu. :)

 

 

 

***

Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!

What's On Fimela