Dikasih Mas Kawin Rp500 Ribu, Curhatan Cewek Ini Jadi Viral

Gadis Abdul diperbarui 03 Agu 2017, 14:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap cewek pasti berharap mendapatkan calon suami yang mapan, tapi jika Tuhan berkehendak lain bagaimana, apakah kamu akan menerima cowok tersebut meskipun dia belum mapan? Sambil memikirkan jawabannya, coba kamu baca dulu curhatan cewek bernama Rika Prasetiya di Facebook.

Curhatan Rika hingga Kamis (3/8/2017) tersebut sudah di share sebanyak 60.793 kali lho. Dalam postingannya Rika menceritakan bagaimana ia menerima lamaran seorang cowok yang hanya memberikan mas kawin Rp500 ribu. Ya, Rika tak butuh waktu lama untuk menerima lamaran dari cowok yang diakui Rika belum mapan tersebut.

“Mas kawin 500 ribu rupiah Tuuuunaaaii. Saya menikah saat umur 19 tahun dengan pria berumur 23 tahun, pria itu jauh dari kata mapan, mas kawin pun hanya 500 ribu rupiah. Bukan karena dia nggak mampu untuk kasih lebih dari itu, tapi emang saya nggak minta. Saat booming mas kawin dengan angka cantik, saya cuma mikir, kasian suami kalau harus ngucapin nominal mas kawin yang ribet itu pada saat ijab kabul. Dan saya juga nggak mau memberatkan calon suami untuk menuhi permintaan yang macem-macem,” tulis Rika di Facebooknya, 24 Juli 2017 lalu.

Rika percaya rukun nikah itu cuma ada lima, yakni pengantin laki-laki (suami), pengantin perempuan (istri), wali, dua orang saksi laki-laki, ijab dan Kabul (akad nikah). “Tidak perlu ditambah dengan embel-embel, mas kawin sekian juta, perhiasan emas sekian gram, resepsi di gedung, atau sederet syarat-syarat lainnya. walaupun saya anak pertama perempuan tapi saya juga nggak pengin menikah di acarakan,” ceritanya lagi.

Bukan cuma mas kawin yang hanya Rp500 ribu, Rika juga menceritakan kehidupannya setelah menikah. Tidak tinggal di rumah yang bagus, tiga hari setelah menikah Rika dan sang suami tinggal di kontrakan dua petak. Itu pun Rika sudah merasa sangat bersyukur. Ke luar dari rumah orangtuanya Rika tidur beralas kasur lipat yang tipis.

“Nggak jadi masalah karena cinta itu nggak harus mewah. Lucu aja kalo ada yang bilang hari gini jangan mau nikah karena cinta, perut lapar nggak bisa jadi kenyang karena makan cinta. Beneran bikin saya ketawa, karena sampai saat ini kalau lagi makan sepiring berdua sama suami, rasanya malah lebih kenyang daripada makan sendiri (ciyuuus, nggak boong),” ceritanya lagi.

Baginya menikah itu artinya mau susah bareng, senang bareng. Ia pun tidak masalah jika harus berjuang mulai dari titik nol bersama suaminya. “Hidup pas-pasan bukan berarti susah juga. Pas nggak ada makanan, pas tetangga ketok pintu kasih makanan. Pas dompet lagi tipis, pas banget dapat arisan. Pas nggak punya duit, pas nyetrika ada duit nyelip di kantong. Ini semua bukan kebetulan, tapi emang sudah diatur sama Allah. Hidup sederhana dan selalu bersyukur itu wajib buat kami, mewah itu gimana sudut pandang aja. Mewah buat saya, buat mereka mungkin biasa banget,” jelas Rika.

Diakhir curhatannya di Facebook Rika pun memberika pesan kepada orang-orang yang ingin menikah, tapi masih mikir soal nggak adanya modal atau kemapanan si pasangan. “Teman-teman yang sudah menemukan tambatan hati, segeralah menikah. Buat yang laki-laki nggak perlu nunggu mapan, cukup tunjukan kalo kamu lelaki gagah yang penuh tanggung jawab. Rejeki mah ALLAH yang ngatur. Buat yang perempuan, jangan terlalu banyak syarat ini dan itu. Kalau calon kamu udah mapan yaa Alhamdulillah. Kalau belum mapan, InsyaAllah menikah bisa jadi jalan buat hidup lebih baik.”

What's On Fimela