Eksotisme Dieng, Dari Salju Sampai Desa Tertinggi di Pulau Jawa

Asnida Riani diperbarui 03 Agu 2017, 18:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Petak-petak sawah yang warnanya berubah seiring musim, pandangan berbatas julangan gunung saling sambung-menyambung, jalanan berkelok di mana terkadang jadi begitu tajam, juga angin dingin yang menelesak seakan memaksa menyentuh tulang kiranya bisa jadi deskripsi singkat akan Dieng.

Telah lama sejak kawasan di Jawa Tengah ini populer di kalangan turis. Wajar memang, lantaran Dieng tak hanya jadi rumah bagi deretan lanskap memukau, namun juga tempat di mana budaya lokal masih dengan kentara terasa. Namun secara alami, wilayah yang terkenal akan keberadaan anak gembelnya ini memang sudah demikian memukau.

Mulai dari fenomena bun upas, yakni hamparan butiran embun beku yang seolah-oleh tampak seperti salju di kompleks Candi Arjuna, hingga jadi tempat di mana kamu bisa menyambangi desa tertinggi di Jawa, semua mengisi angan akan perjalanan ke Dieng. Jadi, siapkah kamu untuk tertegun dan dibuat terkagum-kagum oleh cantik keping wilayah di Jawa Tengah ini?

Telaga Warna. Sesuai namanya, warna air telaga ini terkadang biru, hijau, kuning, bahkan pelangi. Berbaring di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, tak hanya cantik telaga yang bisa kamu nikmati di sini, namun juga sejuk pepohonan dan cantik kerucut gunung di kejauhan. Pagi hari jadi waktu terbaik untuk menikmati pemandangan di sini.

Gardu Pandang Tieng. Belum terlalu ternama memang, tapi sajian panoramanya tentu tak boleh dipertanyakan. Sederhana, Gardu Pandang Tieng merupakan bangunan di sisi jalan raya, di mana ia sengaja diperuntukkan bagi pelancong guna menikmati cantik panorama Dieng. Highlight dari tempat ini adalah panorama sunrise di ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Desa Tertinggi di Pulau Jawa

Desa Sembungan. Tak berhenti di godaan menyambangi desa tertinggi di Jawa, Sembungan masih punya magnet lain. Cantik hamparan perkebunan Carica yang terlihat hampir di tiap sudut, tenang di Telaga Cebong, megah Gunung Pakuwojo, dan cantiknya Curug Sikarim merupakan sedikit alasan tambahan untuk singgah.

Embun Upas. Terdapat hari di mana kamu akan mendapati hamparan es yang ternyata merupakan embun beku di wilayah Dieng. Tempat yang paling sering dijadikan lokasi berburu embun upas bagi kebanyakan pelancong adalah kompleks Candi Arjuna. Kehadirannya ditandai dengan suhu 22 hingga 25 derajat celcius di siang hari yang kemudian merosot ke minus 5 derajat celcius di malam hari. 

Telaga Pengilon. Bagi kamu yang suka berfoto, maka pemandangan di sekitar Telaga Pengilon ini dipastikan sanggup membuatmu kalap mengambil gambar. Dikelilingi perbukitan yang hijau dan terkesan asri, tempat yang berada persis di samping Telaga Warna ini membuatmu betah dan enggan meninggalkan Dieng.