Fimela.com, Jakarta Dicky Muhammad Prasetya alias Dicky SMASH harus menderita luka-luka akibat dugaan pengeroyokan yang dilakukan beberapa orang terhadapnya. Menurut manajer, Yudi, tindak pengeroyokan itu dilakukan oleh lebih dari 4 orang.
"Kalau menurut keterangan lebih dari 4 orang," kata Yudi, manajer Dicky SMASH saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, baru-baru ini.
Dicky mengaku tidak kenal dengan para pengeroyoknya. Ia juga tak terlibat dengan masalah apapun di dalam klub malam yang berada di City Plaza, Wisma Mulia, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Dicky sendiri tak terlalu mengingat wajah-wajah para pelaku. Namun, ia mengatakan bahwa di antara para pelaku tak ada yang memiliki wajah keturunan, seperti bule, Arab, ataupun China. Mereka terlihat berwajah lokal.
"Saya kurang tahu ya, menurut ceritanya Dicky sih mukanya lokal gitu, muka Indonesia. Nggak ada muka jenis Arab, Chinese gitu nggak. Cuma kan karena crowded gitu lupa mukanya," tutur Yudi.
Dicky berharap polisi bisa segera menemukan pelaku pengeroyokan terhadap dirinya. Ia berharap para pelaku bisa mempertanggungjawabkan perilaku yang merugikan orang lain.
"Sebenarnya cari tahu dulu, pelaporan polisi untuk mencari tahu siapa pelakunya (pengeroyokan Dicky SMASH), untuk masalah penuntutan mungkin kita kenakan pasal pengeroyokan. Sebenarnya tanggung jawab aja," tukas Yudi.