Setidaknya 19 tahun grup musik Souljah mewarnai industri musik tanah air. Mungkin banyak yang bertanya, dengan nama grup musik yang kini tinggal memiliki empat personel tersebut. Band ini mengusung musik reggae Jamaika. (Galih W. Satria/ dok. Bintang.com)
Keberadaan Bradda Souljah, sebutan penggemarnya membuat Danar Pramesti (vokal), Said Fauzan (toasting), Renhat Pantro (bass), dan David Pasaribu (keyboard) mampu bertahan selama 19 tahun di hiruk pikuk musik Indonesia. (Galih W. Satria/ dok. Bintang.com)
Berawal dari band kampus di sebuah Universitas di Jakarta, tahun 1998, Souljah muncul menawarkan sesuatu yang baru dari sisi genre musik. Kemunculannya band ini saat musik di indonesia kental dengan rnuansa pop rock. (Galih W. Satria/ dok. Bintang.com)
Pada tahun ini, usia grup ini sudah menginjak 19 tahun. Sebagai perayaan kariernya grup ini menggelar showcase. Ini merupakan pertama kalinya sepanjang kariernya mewarnai industri musik tanah air. (Galih W. Satria/ dok. Bintang.com)
Pengalaman pahit dan getir pernah dirasakan oleh grup band ini. Diantaranya, manggung yang tidak dibayar.Pernah juga merasakan tidak punya uang dan tidak dipulangin oleh panitia. (Galih W. Satria/ dok. Bintang.com)
"Kalau pertama kali manggung secara Souljah sih 1998, itu nggak dibayar. Waktu itu lolos audisi di acara underground gitu. Kalau yang dibayar Tahun 1999 atau 1998 akhir mungkin, cuma gua lupa dibayar berapa," ujar Danar.(Galih W. Satria/ dok. Bintang.com)
Foto-foto dan wawancara eksklusif Bintang.com dengan Souljah beberapa waktu lalu. Fotografer: Galih W Satria, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri
Souljah