Fimela.com, Jakarta Ubud Village Jazz Festival ke 5 kalinya akan digelar pada tanggal 11 dan 12 Agustus 2017 di ARMA Museum, Ubud, Bali.
Rangkaian acara Festival Jazz Internasional "berbasis komunitas lokal" ini akan dimulai dari awal sampai pertengahan Agustus. Sudah menjadi agenda UVJF 2017 untuk mengadakan berbagai Pre dan Post Event di berbagai tempat di seluruh Bali, seperti Candi dasa, Ubud, Seminyak, Uluwatu.
Hal ini menjadi ajang pemanasan bagi musisi yang akan tampil di UVJF nanti, dan sekaligus menjadi media promosi untuk menarik minat wisatawan asing maupun lokal untuk menikmati puncak acara pada tanggal 11-12 Agustus 2017. Di tahun 2017 ini, UVJF dengan tema “Beautiful Music or Beautiful Minds” menyuguhkan lineup yang lebih imajinatif dan eklektik, yang menyatukan para musisi dari berbagai variasi jenis musik mainstream, modern, tradisional dan Latin.
Highlight dari Festival tahun ini adalah musisi muda berbakat Gerald Clayton Trio yang akan tampil dengan Joe Sanders (pemain bass) dan Gregory Hutchinson (pemain drum). Gerald telah empat kali dinominasikan oleh penghargaan bergengsi , GRAMMY. Clayton, yang memenangkan posisi kedua di ajang Kompetisi Piano Jazz Thelonious Monk Institute pada tahun 2006, juga memperoleh nominasi GRAMMY tahun 2010 untuk Best Improvised Jazz Solo atas karya aransemen Cole Porter “All Of You”.
Sementara “Battle Circle,” komposisinya bersama The Clayton Brothers, menerima nominasi Grammy untuk Best Jazz Instrumental Composition pada tahun 2011. Dia juga menerima nominasi GRAMMY pada tahun 2012 dan 2013 untuk Best Jazz Instrumental Album for Bond: The Paris Session (Concord) dan Life Forum (Concord), album kedua dan ketiganya.
Joe Sanders: sudah tidak diragukan lagi, merupakan salah satu pemain bass muda paling dicari di generasinya. Baru-baru ini ia ditempatkan sebagai runner up di final International Society of Bassists Jazz Bass Competition dan Thelonious Monk Institute’s Internasional Jazz Bass Competition.
Penampilan Gerald Clayton Trio ini semakin solid dengan kehadiran Gregory Hutchinson, pemain drum jazz modern. Menurut Martin Kunzler, permainan drumnya sangat hidup dan berbeda, mengingatkannya pada Roy Haynes dan Philly Joe Jones. Menurut Jazz Magazine, ia adalah "drummer dari generasinya".
Selain konser musik berkualitas, venue acara akan disulap oleh tim kreatif UVJF dari Archimetriz design menjadi suasana “Desa” dengan berbagai macam gerai yang menjual makanan, minuman dan juga diadakan pameran produk UMKM lokal binaan Kementrian Koperasi Republik Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap UVJF.