Fimela.com, Jakarta Rossa telah memperkenalkan single berbahasa Inggris pertamanya, Body Speak. Ia pun berbagi kisah soal penyanyi-penyanyi yang ia jadikan acuan ketika menggarap single ini.
"Acuan ya paling artis luar negeri, siapa aja, bisa J-Lo, Selena Gomez, karena mereka cantik, keren, dan kekinian. Kaya J-Lo aja umurnya udah 40 sekian tapi selalu kelihatan keren. Jadi kayaknya kita sebagai cewek-cewek juga harus jaga badan, jaga kecantikan, dan jaga kesehatan kulit," kata Rossa kepada Bintang.com, beberapa waktu lalu.
Pelantun Tegar ini juga menyampaikan bahwa ia membutuhkan waktu dalam penggarapan Body Speak. Hal ini dikarenakan single Body Speak memiliki tingkat kesulitan yang tinggi karena liriknya ditulis dalam bahasa Inggris.
"Susah banget, terutama di pronounce. Susahnya karena harus bener, precise, tepat. Jadi Mitch Allan, Vocal Producer aku, ga mau lagu ini kedengaran kaya dinyanyiin orang Indonesia yang sok bahasa Inggris. Jadi bener-bener soundnya harus bener. Selain itu kan juga karena mempertaruhkan nama dia juga kan," tambahnya.
Selain itu, Rossa mengaku dapat mendapat banyak pelajaran ketika bekerja sama dengan produser Selena Gomez dan Demi Lovato tersebut. Salah satu contoh yakni cara menyanyi yang benar.
"Aku jadi belajar banyak. Cara nyanyi yang bener, bahasa Inggrisnya gimana. Aku ga mau dibilang salah pronounce dan lain sebagainya. Terus yang ngarahin aku emang ahlinya. Jadi kalau orang yang bilang salah berarti sok tahu. Karena yang ngawasi kan emang orang sananya yang udah terbukti kualitasnya?," pungkas Rossa.
Rossa sebelumnya telah merilis album terbarunya bertajuk A New Chapter. Di album ini, ia mempersembahkan 9 buah lagu yakni Body Speak, Break Up, Cinta Dalam Hidupku, Till My Heart Stops Beating, Firefly, Bukan Maksudku, Tlah Mencoba, Satu Hal Yang Bodoh, dan Jangan Hilangkan Dia.