Fimela.com, Jakarta Bagi para cewek, bra merupakan pakaian dalam yang sangat berharga dan berguna. Tapi, bagi Agung, bra merupakan pintu gerbang rezeki buatnya dan keluarga. Ya, pria berkumis dan gagah ini namanya menjadi terkenal gara-gara bra.
Kisah ini dimulai sebelum tahun 2000, saat dia masih menjadi kondektur bus dari 11 perusahaan otobus (PO) yang berbeda. Menjadi kondektur merupakan jalan yang dia tempuh saat itu, untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Namun, dilansir dari JogloSemar, dia tak ingin terus-terusan hidup di jalanan. Dia akhirnya memutuskan untuk memulai usaha. Tapi, saat itu dia belum tahu akan menjual apa. Hingga akhirnya, dia melihat sebuah jemuran tali yang penuh dengan pakaian dalam perempuan.
Dari situ, dia langsung mendapatkan ide untuk menjual pakaian dalam perempuan. Menurutnya, perempuan pasti membutuhkan pakaian dalam dan ini akan menguntungkannya.
“Iya saya memilih bisnis ini karena saya memperhitungan sangatlah tepat bahwa pakain itu digunakan sehari hari. Ini (pakaian dalam, red), sangat dibutuhkan baik orang sehat, orang sakit, dewasa maupun anak-anak mereka membutuhkan," katanya kepada JogloSemar.
Tapa pengalaman berjualan pakaian sebelumnya, Agung langsung saja mengambil langkah besar. Uang yang saat itu dia miliki sebanyak Rp1,6 juta, dia gunakan sebagai modal awal berjualan. Saat itu, dia kulakan di Tanah Abang, Jakarta.
Namun, tak ada bisnis yang mudah. Berjualan pakaian dalam perempuan tak semudah yang dipikirkan. Namun, Agung tak pernah berhenti berusaha. Kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil. Bahkan, dia kini bukan cuma berjualan pakaian dalam, tapi juga pakaian renang, baju tidur, hingga pakaian bayi.
Bahkan, dia juga mulai melayani grosir di beberapa wilayah seperti Kalten, Wonogiri, Sragen, dan Karanganyar. Kini, dia sudah memiliki 26 karyawan dan juga melayani grosir ke luar pulau Jawa.