Kisah Mantan Pengamen yang Sukses Jadi Pengusaha Cendol

Karla Farhana diperbarui 02 Agu 2017, 10:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Perjalanan hidup setiap orang berbeda-beda. Ada yang harus mengalami berbagai macam hambatan, ada juga yang harus mengalami banyak kegagalan. Seperti yang dialami Danu Sofwan. Pria yang berusia 29 tahun ini sukses berjualan cendol. Tak cuma satu, bisnis cendol francisenya ini sudah memiliki 634 kedai di seluruh Indonesia. 

Namun, perjalanannya tak mudah. Kepada Liputa6 TV dia bercerita soal masa lalunya yang terbilang sangat susah. Bermula saat bisnis ayahnya bangkrut. Danu terpaksa harus memutar otak untuk membantu perekonomian keluarga. Dia lantas mencoba berbagai bisnis, salah satunya jualan sepatu. 

Namun, karena pengalaman yang minim, dia beberapa kali kena tipu. Uang yang jumlahnya cukup banyak dibawa kabur seseorang. Saat itu, dia sangat sedih dan terpuruk. Namun, hidup harus terus berjalan. Dia akhirnya kembali memutar otak dan berpikir bagaimana caranya agar tetap bisa menghidupi keluarganya. 

Danu lantas melakukan berbagai kerjaan kasar. Termasuk menjadi tukang angkut pasir dan juga pengamen. Anak ke-3 dari 4 bersaudara ini akhirnya bisa mengumpulkan uang untuk membuka kedai cendol bernama Randol. Tak disangka, usaha kali ini sangat berbeda dengan usaha-usaha Danu sebelumnya. 

Salah satu teman Danu mengatakan, pria kelahiran Tasik, Jawa Barat ini merupakan pria bermental tangguh. Sudah lebih dari 10 macam usaha yang dia lakoni. Namun, cuma satu usaha yng akhirnya membawa hasil. Hingga tahun 2015, dia sudah memiliki ratusan kedai Randol di seluruh Indonesia. 

Kesuksesan Danu ini membuatnya untuk lumayan banyak. Dalam sebulan, omzet yang dia terima sekitar Rp300 juta. Kesuksesan ini bukan semata kebetulan. "Entrepreneur di Indonesia ini banyak bermunculan, tapi mentalnya kurang kuat," katanya Mental yang kuat, menurut Danu, merupakan salah satu kunci kesuksesannya.