Fimela.com, Jakarta
Niatan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina untuk membuatkan film Rafathar terinspirasi dari sebuah film luar negeri yang berjudul Home Alone, dimana pemeran utamanya, Macaulay Culkin memang merupakan seorang bocah seusia Rafathar.
Kala itu, semua anak mengetahui film Home Alone. Cerita yang seru dari anak-anak dan bertema keluarga membuat film ini selalu diputar saat liburan. Tidak sekedar film seru-seruan, Niatan Raffi untuk membuatkan film untuk Rafathar juga akan didukung oleh teknologi CGI layaknya film Hollywood.
Raffi pun berharap produksi film yang akan dibintangi keluarganya nanti dapat berjalan sesuai rencana tanpa ada hambatan apapun. "Teknologi kan udah canggih jadi Rafathar enggak akan repot cukup di depan blue screen aja. Doain aja lah filmnya," jelasnya.
Sutradara film Rafathar, Bounty Umbara mengungkapkan selama syuting memang sangat tertantang baginya menggarap film yang dibintangi balita seperti Rafathar.
"Kita pakai green screen itu standby. Jadi di mana ada Rafathar kita gunakan itu. Rafathar sendiri secara fisik dan mental harus bagus, kalau enggak bagus gambarnya, enggak bisa bagus juga kasian Rafatharnya juga," jelas Bounty.
Sementara itu, Anggy Umbara sebagai produser mengatakan, bahwa teknologi yang digunakan di film Rafathar memang sama sekali belum pernah diaplikasikan di film-film Indonesia.
"Teknologi motion capture yang kita gunakan ini sudah ada 10-15 tahun di Hollywood. Di Indonesia belum pernah dibuat sama sekali. Kita aplikasikan di sini untuk pertama kali. Kita mengganti Rafathar dengan skeleton, badan dari stuntman dan diaplikasikan ke Rafathar," tegas Anggy.
Bukan karena Rafathar nama Macaulay Culkin kembali populer di Indonesia akhir-akhir ini. Pemeran film Home Alone ini tampil segar kembali dengan rambut pendek dan membuat penggemarnya senang dan memberi dukungan. Apakah Raffi Ahmad bisa membuat film Rafathar bisa sesukses Home Alone? Layak ditunggu 10 Agustus 2017 di bioskop.