Fimela.com, Jakarta Kejadian naas menimpa personel boyband SMASH, Dicky Muhammad Prasetya. Pada Sabtu (29/7) dini hari, Dicky dikeroyok oleh lebih dari empat orang di sebuah klub malam. Sampai saat ini motif di balik pengeroyokan itu belum diketahui.
Usai pengeroyokan, Dicky pun langsung menuju ke RS Pusat Pertamina untuk melakukan visum atas luka-luka yang diderita. Ada luka lebam di bibir karena dipukul, juga bahu yang terkilir karena Dicky sempat jatuh setelah dipukul.
"Terakhir kemarin habis visum di RS Pusat Pertamina. Untuk pengobatan lebih lanjut sih paling ke pengobatan tradisional, untuk hanya diurut sementara," kata Yudi, manajer Dicky SM*SH saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Senin (31/7).
Dicky memang masih beruntung karena bahu kanannya tak menderita cidera yang relatif parah. Tak ada cidera atau luka serius yang dialaminya. Menurut dokter, kondisi pria kelahiran Bandung, 18 Juni 1993 itu sudah membaik.
"Kalau di dokter sih bilang ini udah agak mendingan, tinggal tunggu ajah karena kan ini hanya geser ajah. Kemarin diurut sedikit," tutur Yudi.
Ditambahkan oleh Yudi, saat ini kondisi terakhir Dicky masih dalam tahap pemulihan. Namun, Dicky disarankan untuk istirahat total dan tidak banyak melakukan aktivitas terutama yang terlalu berat demi cepatnya proses penyembuhan.
"Iya bahu kanan, diurut abis itu tinggal nunggu ajah waktunya penyembuhan katanya sih gitu. Iya (Dicky SMASH) sedang istirahat total di tempat tinggalnya," tandas Yudi.