Eksklusif, Keberuntungan Amanda Rawles Tembus Box Office

Puput Puji Lestari diperbarui 01 Agu 2017, 07:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagai bintang muda, Amanda Rawles bisa dibilang beruntung. Talentanya mendapat sambutan dari rumah produksi, produser, dan sutradara yang tepat. Tak heran jika pemilik nama lengkap Amanda Carol Rawles ini bisa membus box office hanya dalam dua tahun bekarir di layar lebar.

****

Lahir di Jakarta, 25 Agustus 2000, Amanda memulai debut di film Ayah Menyayangi Tanpa Akhir pada tahun 2015. Selain film, sejumah judul sinetron dan FTV dibintanginya. Tahun 2016, aktingnya di film ILY 38.000 ft mendapat pengakuan sebagai salah satu nominator Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Indonesian Box Office Movie Awards 2017.

Tahun ini, film Dear Natha dan Jailangkung yang dibintanginya bersama dengan Jefri Nichol menembus box Office. Mereka bahkan dipsang-pasangkan oleh penggemar karena terbawa perasaan atas lakon yang mereka perankan.

Kini, Amanda siap menunjukkan aktingnya di film A: Aku, Benci, dan Cinta. Lagi-lagi, dia pasangkan dengan Jefri Nichol. Film ini rencananya tayang di bioskop seluruh Indonesia 16 Agustus 2017.

Film A: Aku, Benci & Cinta merupakan produksi MD Pictures yang diadaptasi dari novel karya Wulanfadi. Sebuah cerita drama cinta remaja yang disutradarai oleh Rizki Balki.

Kisahnya bercerita Anggia (Indah permatasari), yang baginya Alvaro (Jeffry Nichol) adalah mahluk paling menyebalkan di sekolah. Cowo rese tersebut jadi Ketua OSIS, dan Anggia jadi wakilnya.


Mereka tidak pernah akur dalam rapat. Ketika Anggia tidak setuju diadakan Prom, Alvaro malah mengejek bahwa Anggia sebenarnya takut karena tidak akan dapat pasangan. Hal ini membuat Anggia kesal. Untung, muncul Alex (Brandon Salim), sahabat kakak Anggia yang penuh perhatian dan pengertian. Super ideal bagi Anggia.

Namun entah mengapa, nasib terus menyatukan Anggia dan Alvaro. Alvaro diharuskan menjadi tutor musik bagi Anggia saat jam sekolah selesai. Dua jam yang menyiksa bagi Anggia berhadapan dengan cowok menyebalkan seperti Alvaro.

Namun, hari demi hari, membuat Anggia mengenal Alvaro lebih dekat. Di balik kesinisannya, tersembunyi perhatiannya yang unik. Dibalik sifatnya yang flamboyant, tersimpan rasa sepi yang mendalam.


Kekaguman dan rasa suka pun muncul. Namun tidak mudah bagi keduanya untuk mengakui perasaan tersebut. Masih ada Alex dalam kehidupan Anggia. Sedangkan Alvaro masih memiliki Athala (Amanda Rawles) gadis yang masih terbaring koma. Setiap saat, ketika Athalan sadar dari komanya, Anggia harus bersiap melepas Alvaro yang akan kembali pada Athala.

Apa yang membuat Amanda Rawles tertarik main di film ini? Lewat obrolan dengan Bintang.com, Amanda memaparkan jawabannya.

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Halaman 2

Amanda Rawles (Foto: Bambang E Ros, MUA: @lilyrahmanmua DI: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Selain Amanda Rawles dan Jefri Nichol film A: Aku, Benci dan Cinta dibintangi Indah Permatasari, Brandon Salim, dan Syifa Hadju juga bergabung di film untuk remaja ini. Karena seumuran mereka bisa langsung kompak.

Kenapa mau main di film ini?
Aku pengin main film ini karena novelnya best seller. Itu akan mendatangkan penonton sendiri ya. Selain itu aku belum pernah main film friendship. Aku mainnya selalu di film romantis, love story, horroe. Film ini friendshi-nya kuat banget. Ada komedinya juga. ini Baru banget buat aku.

Adegan paling sulit film ini
Aku kan 90% koma adegannya. Ini sulit sekali karena Jefri Nichol dan Bandon Salim itu usil. Jangan bilang adegan tidur aja itu gampang, Mereka berdua itu suka usilin aku pas tidur. Padahal tidur sama akting koma itu beda. Mata kan harus tetap gerak kana kini kalau kondisi koma.


Usilnya Brandon dan Nichol kayak apa?
Jefri itu usilnya pendiam, Brandon orangnya usilnya terus terang. Kalau dipertemukan usilnya maksimal. Bikin susah konsentrasi.

Yang menarik dari film ini?
Yang menarik dari film ini, enjoyable dan realteble. Sebagai anak SMA gimana sih kebiasaanya. Kalau kita nonton ama teman-teman kayak bisa merasa ini gue banget atau elu banget. Kalau sudah dewasa bisa nonton untuk nostalgia dengan masa muda.

Bagian paling relatedable?
Kalau kamu punya sahabat dan orang yang kamu taksir, tapi sahabat kamu suka yang kamu taksir. Itu ada banget. Semua anak remaja pasti pernah merasakannya.

Kanapa harus nonton film ini?
Karena yang sudah baca novelnya sudah tahu novelnya bagus. Jadi banyak yang penasaran. Pemain-pemainnya muda, jadi segar.

Film ini fun banget, ringan tapi mengnhibur. Ada qoute-qoute yang bisa bikin baper. Banyak banget, bukan cuma segi cinta, persahabatan dan keluarga ada juga.

Bagaimana caranya bisa kompak sama pemain lain?
Waktu ketemu pemain lain langsung nyambung karena kami seumuran ya. jadi langsung asyik. Nggak sempat yang hang out banget sebelum syuting. Tapi pas syuting di Bali kita hang out banget. Aku melihat jarang banget film remaja syuting di luar kota. Ini dibikinnya serius banget kan.

3 dari 3 halaman

Halaman 3

Amanda Rawles (Foto: Bambang E Ros, MUA: @lilyrahmanmua DI: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Disatukan lagi dengan Jefri Nichol, Amanda Rawles mengaku senang. MEskipun tak pacaran, Amanda mengaku tak keberatan jika disebut jadi pasangan akting. Menurutnya, itu bukti kesuksesan aktingnya.

Jefri Nichol menurut kamu?
Dia asyik diajak kerja kami. Itu saya anggap pujian juga. Senang orang sampai pengin saya pacaran sama Jefri. artinya apa yang ingin saya sampaikan itu diterima sama penonton.

Aku sudah beberapa kali main bareng Jefri, rasanya kayak punya pasangan akting. dan itu mendatangkan rejeki. Seneng sih kalau dibilang oragn-orang cocok segala macem.

Mengerjakan film dari novel, apa yang menyenangkan?
Kalau dari novel itu ceritanya detail. kalau di film ada batas yang harus diringkas. kayaknya semua film yang dibuat dari novel ada kekurangan adegan. Dua-duanya sama-sama bagus, tapi ya itu nggak bisa disamakan karyanya karea mediumnya berbeda.

Terus nggak takut diprotes sama penggemar novelnya?
Ini film kedua aku yang dibuat dari novel. Ekspektasi pembaca itu kan beda-beda. Nggak bisalah kita ikuti semua pikiran pembaca. yang penting kita kasih yang terbaik. Nggak usah berharap akan sama persis dengan novelnya. Ada pengembangannya pasti, tapi ya ada pembatasan durasi itu.

Kamu disebut sebagai bintang film masa depan. Bagaimana perasaanmu?
Banyak yang masih harus aku pelajari di film, masih perlu coba-coba. Terimakasih kalau dibilang next star ya.

Harapan untuk film ini?
Semoga film ini juga box office, nggak usah tinggi-tinggi lah harapannya. Semoga bisa diterima masayrakat, pennonton. Semoga yang abis nonton nggak merasa cuma habis nonton namun ada kesan tersendiri buat mereka. Apa yang kita sajikan ada untuk mereka.

Kenapa suka Akting
Akting itu sesuatu yang sulit tapi menantang. ketika aku aktingn ku belajar hal baru. Dan itu membuat aku lebir smart setelah bisa akting.
Jadi tahu banyak hal.

Aku belajar untuk tahu karater banyak orang ya. Untuk masuk ke dalam satu karakter itu aku harus belajar banyak hal. aku menyukai itu.

Apa yang membuat kamu sukses?
Belajar dan bertemu orang-orang hebat. Karena kerja film bukan cuma kerja sendirian. Aku bersyukur ketemu sutradara yang hebat, kawan main yang hebat, dan tim produksi yang hebat juga. Hingga membuat aku mencapai semua ini.

Cantik saja tak cukup. Niat belajar dan menghargai semua tim yang terlibat dalam film membuat Amanda Rawles jadi bintang baru yang dicintai penggemarnya.