Fimela.com, Jakarta Rentetan kasus narkoba yang menyeret beberapa nama artis, seolah menjadi momok bagi industri hiburan. Karenanya Hesli Herlinda, Ketua Selebriti Anti Narkoba Indonesia (SANI), bersama jajaran pengurus dan pembinanya seperti Maia Estianty, menyambangi Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kedatangan mereka guna meminta dukungan atas aksi sosial tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Herlinda menegaskan, beberapa kasus narkoba yang terjadi akhir-akhri ini, tidak dapat dijadikan tolak ukur semua pelaku seni dekat dengan dunia narkotika. Karena, tidak sedikit kalangan artis yang menerapkan pola hidup sehat, dan jauh dari barang haram tersebut.
"Kedatangan kami ke sini ingin membuktikan, tidak semua artis melakukan penyalahgunaan Narkoba. Kami ke sini juga meminta bekal, agar yang kami sampaikan saat kampanye anti Narkoba, sejalan dengan apa yang menjadi kebijakan BNN," kata Helsi Herlinda, di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, belum lama ini.
Itikad baik SANI pun mendapat apresiasi BNN. Deputi Pencegahan BNN, Irjen Pol Ali Johardi, SH berharap, sikap demikian terus dipertahankan dalam upaya mengkampanyekan bahaya narkoba. Terutama di dalam lingkungan artis.
"Kami ingin menyederhanakan birokrasi dan meminimalkan formalitas dan seremonial. Silahkan rekan-rekan artis lakukan kampanye anti narkoba dengan cara yang sesuai dengan lingkungan artis. Pertahankan karakter sebagai artis. Kami berharap SANI dapat berbuat sesuatu dengan cara yang berbeda," ujar Irjen Pol Ali Johardi.
Membuktikan ketegasan masih banyak artis yang terbebas dari narkoba, silaturahmi pun ditutup dengan tes urine atas permintaan Ijern Pol Ali Johardi. Jika kedapatan ada yang positif, mereka dianggap secara suka rela minta direhabilitasi. Namun kenyataannya, semua yang ikut tes, Maia Estianty dan kawan-kawan dinyatakan negatif.