Ditipu Manajer, Nina Zatulini Curhat di Media Sosial

Anto Karibo diperbarui 28 Jul 2017, 09:49 WIB

Fimela.com, Jakarta Tak hanya sebagai ajang unjuk diri, namun perkembangan media sosial sekarang ini sudah menjamah ke berbagai kepentingan. Diakui oleh Nina Zatulini, media sosial sekarang ini sudah memiliki fungsi layaknya sebuah media massa.

Seperti kala Nina Zatulini merasa ditipu oleh manajernya, maka media sosial pula yang digunakan. "Aku sebenernya juga nggak mau seperti itu ya, marah-marah di media sosial," kata Nina Zatulini di Rumpi No Secret, kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (27/7).

Menurut Nina, media sosial dipilihnya sebagai jalan terakhir ketika mediasi secara langsung tak berhasil. Ia mengakui, setelah diekspos di media sosial, sang manajer yang awalnya tak merespon dengan baik, akhirnya berlaku sebaliknya.

"Ya emang aku nulis begitu karena sudah nggak bisa lagi diomongin baik-baik. Maksudnya sampai kenapa aku begitu karena udah ada tahapan-tahapan sebelumnya. Aku dah coba ngomong, dah coba nagih, dah coba berbagai cara, nelpon, chat apa segala macam, tapi lama nggak ada respon," ucapnya.

"Dan benar kan setelah dari medsos baru ada tanggapan dan ada respon dari dia ya, udah yok kita ketemuan omongin baik-baik. Sebenarnya caranya dia yang salah dan aku nggak terima dan aku merasa dibedain karena yang lain diganti," lanjut Nina.

Mengungkap aib orang di ranah publik, Nina Zatulini mengaku tak pernah punya niatan untuk menjatuhkan orang lain. Namun, ia berharap agar yang bersangkutan mau mengaku salah dan bersedia memperbaikinya.

"Kasihan emang kan. Jadi dengan harapan kalau ada seperti ini jadinya kan dia ada niatan memperbaiki sifatnya, kan malu juga ya sama keluarganya. Aku nggak ada niat mau jatohin orang, tapi aku penginnya dia bisa berubah gitu," tukas Nina Zatulini.

What's On Fimela