Fimela.com, Jakarta Kasus perselisihan antara Mario Teguh dengan Ario Kiswinar dan Ariyani Soenarto memang belum menemui kata akhir. Hampir satu tahun menggantung di Polda Metro Jaya, nyatanya selama itu pula tak ada komunikasi yang terjalin antar dua belah pihak.
Hal tersebut disampaikan Ario Kiswinar saat ditemui di Propam Polda Metro Jaya pada Kamis (27/7/2017). Menurutnya, sampai saat ini komunikasi dengan ayah kandungnya itu sudah sama sekali terputus.
"Diblok kan, mau komunikasi gimana?," ujar Ario Kiswinar. Bahkan, dikatakan Kiswinar, saat momen Idul Fitri pun tak ada prosesi maaf-maafan layaknya antara orangtua dan anaknya.
"Nggak lah, tau kan artinya di blok? Kabar-kabarnya orang juga bilang nggak di sini lebaran kemarin, ya udah," terangnya.
Maka dari itu, Kiswinar bersama Ariyani Soenarto bertekad terus memperjuangkan laporannya terhadap Mario Teguh soal dugaan pencemaran nama baik, salah satunya dengan melaporkan 'mengambangnya' kelanjutan proses penyelidikan ke Propam Polda Metro Jaya.
"Kemarin kan udah dikasih kesempatan (untuk berdamai). Pokoknya (proses hukum) jalan terus, sekarang udah telat (untuk damai). Kalau ngomong damai mah kemarin. Sekarang ngomong damai, lebaran aja nggak ada," tandas Ario Kiswinar.
Seperti yang diketahui, hari ini Ario Kiswinar dan ibunya, Ariyani Soenarto menjalani pemeriksaan di Propam Polda Metro Jaya. Pemeriksaan tersebut didasari aduan atas lambannya proses hukum yang dilakukan penyidik Resmob Polda Metro Jaya atas laporan pencemaran nama baik yang hampir berusia satu tahun sejak Oktober 2016 lalu.