Lewat album Musik Anak Terbaik Di Atas Rata-rata, Erwin Gutawa dan Gita Gutawa berharap bisa menginspirasi lebih banyak anak-anak Indonesia. Gita bersama ayahnya Kamis (27/7) merilis album DARR 2. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Gita Gutawa sebagai penggagas mengaku bangga akhirnya bisa merilis album tersebut. Lagu-lagu anak yang kurang berkualitas dan banyaknya talenta yang tak terekpos, membuat ayah dan anak itu memikirkannya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Aku seperti kakak bagi mereka. Aku bangga setiap berhubungan dengan mereka, aku banyak belajar juga dari mereka. Akhirnya ini jadi persembahan aku dan papa untuk seluruh anak di Indonesia," kata Gita Gutawa, Kamis (27/7/2017). (Deki Prayoga/Bintang.com)
Lagu Never Grow Up sebagai single jagoannya, disajikan dalam dua bahasa. Dinyanyikan Lyodra anggota DARR 2, yang mengharumkan Indonesia di ajang kompetisi menyanyi berskala internasional, Sanremo Junior Festival, di Italia. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Sebanyak 11 lagu tersaji dalam album Musik Anak di Atas Rata-rata 2. Seperti Abrakadabra (Shaquilla), Jangan Remehkan (DARR 1), Stop Bully (OlivOla & Lyodra), Bersama (DARR 2), atau Walangkekek (Woro). (Deki Prayoga/Bintang.com)
Sekilas tentang DARR, sejak tahun 2013, Gita dan ayahnya, Erwin Gutawa menciptakan proyek musik yang dinamakan Di Atas Rata-rata atau biasa disebut DARR. Tujuannya, mencari bibit bernyanyi dan bermusik yang tak pernah terekpos. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Gita Gutawa dan Erwin Gutawa saat meluncurkan album baru Di Atas Rata-rata di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2017). Gita berharap DARR 2 bisa menjadi obat rindu bagi masyarakat atas lagu anak-anak. (Deki Prayoga/Bintang.com)