Gara-gara Kumis Superman, Bujet Film Justice League Membengkak

Henry Hens diperbarui 28 Jul 2017, 11:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Masalah kumis ternyata bisa bujet film membengkak. Hal itu terjadi di film Justice League. Permasalahan muncul karena Henry Cavill menumbuhkan kumis untuk perannya di film Mission: Impossible 6 yang masih dalam proses syuting.

Namun Cavill juga dibutuhkan pihak Warner Bros untuk memerankan Superman karena Justice League melakukan syuting ulang. Buntutnya, kumis Henry Cavill pun menjadi masalah besar dalam produksi Justice League. Itu karena Man of Steel alias Clark Kent atau Superman dikenal sebagai superhero yang bersih tanpa kumis maupun jenggot.

Sementara itu, Cavill belum dapat mencukur kumisnya karena ia masih harus menyelesaikan film keenam "Mission: Impossible". "Paramount (studio produksi Mission: Impossible 6) tidak akan memperbolehkan Cavill untuk mencukur kumisnya karena proses produksi masih berlangsung," ungkap seorang sumber kepada Variety.

Karena itu, Warner Bros terpaksa menghilangkan kumis Cavill dalam "Justice League" secara digital saat proses pasca produksi nanti. Untuk menampilkan wajah bersih Superman, Warner Bros pastinya membutuhkan biaya tambahan yang membuat bujet produksi semakin membengkak.

Namun perwakilan studio film menolak berkomentar tentang masalah kumis ini. Sebelumnya diberitakan kalau biaya produksi untuk syuting ulang Justice League mencapai 25 juta dolar AS. Jumlah itu mencapai dua sampai tiga kali lebih besar daripada biaya syuting ulang (reshoot) film Hollywood lainnya.

Mundurnya Zack Synder dari bangku sutradara dan kemudian digantikan Joss Whedon membuat Justice League melakukan syuting ulang untuk beberapa adegan selama dua bulan. Dan siapa sangka masalah kumis bisa membuat biaya produksi semakin membengkak.