Fimela.com, Jakarta Pekan depan, nasib Saipul Jamil terkait dugaan suap Pantera Pengadilan Negeri Jakarta Utara diputuskan. Ironisnya, penentuan itu digelar tepat di hari jadnya ke 37, yang jatuh pada 31 Juli 2017. Karenanya, Saipul berharap mendapatkan hasil terbaik, sebagai kado spesial di hari ulang tahun.
"Semoga dapat hadiah yang bisa membahagiakan buat saya, dan keputusan yang meringankan buat saya," ucap Saipul Jamil usai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017).
Terbebas dari segala tuntutan menjadi harapan terbesar Saipul terkait kasus ini. Namun, dia pasrah andai hasil terburuk yang didapatnya. Menurut Saipul, mungkin itu yang terbaik yang diberikan Tuhan kepadanya.
"Ya hikmahnya pokoknya sebenernya jalani hidup itu dengan ikhlas. Seperti yang saya bilang tadi, kadang-kadang menurut kita tidak baik, tidak enak, siapa tahu itu yang terbaik dari Allah," katanya.
Saipul Jamil harus duduk di kursi pesakitan sebagai terdakwa dugaan suap Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Sementara di sisi lain, dia juga berstatus terpidana kasus pencabulan. Sehingga, bukan tidak mungkin masa tahanan Saipul akan semakin lama, andai dirinya terbukti bersalah atas kasus suap ini.