Fimela.com, Jakarta Nasib seseorang bisa langsung berubah 180 derajat. Tadinya terpuruk, bisa tiba-tiba menjadi kaya raya. Tapi tentu saja, girls, semua perubahan itu pasti punya sebab. Kebanyakan, mereka yang menjadi kaya raya ini bekerja sangat keras dan mengalami banyak kegagalan sebelumnya.
Bukan cuma Jack Ma, tapi ada juga orang Indonesia yang akhirnya sukses dengan usahanya. Namanya Gandung Sutriyono, pria asal Boyolali, Jawa Tengah. Gandung, dilansir dari salah satu media lokal, merupakan orang sukses yang memiliki sebuah kafe susu. Padahal, tadinya dia sempat mengalami masa-masa yang sulit.
Kepada media tersebut, dia mengatakan sempat menjadi juru parkir sebelum sukses seperti sekarang ini. “Saya dulu jadi jukir atas permintaan orang tua. Ayah kebetulan punya kenalan pengelola parkir mal di Solo, lalu saya diminta kerja jadi jukir di sana,” kisah Gandung.
Kisahnya dimulai pada 2005, saat dia baru saja menamatkan masa kuliahnya di Universitas Sebelas Maret (UNS), jurusan Seni Rupa. Namun, menjadi seorang juru parkir buatnya tak ada tantangan. Dia akhirnya memilih untuk membuka usaha yang sejalan dengan jurusan saat dia kuliah, desain baju dan membuka distro.
Modal awal untuk membuka distro ini dia dapat dari orangtuanya. Uang tersebut, buat Gandung sangat berharga. Saya harus membagi untuk sewa kios, beli etalase, kulakan baju, dan lain-lainnya,” katanya.
Ternyata, distro miliknya sukses dan laku keeras. Dia bahkan saat itu bisa membuka cabang di beberapa tempat. Selama 8 tahun, distro miliknya berdiri dan berjaya. Namun sayang, industri distro akhinrya meredup dan datanglah kembali masa-masa kelam buatnya. Usaahanya kolaps dan dia bahkan terpaksa menjual rumah orangtuanya.
Namun, ayah dari 4 orang anak ini tak menyerah. Untuk menyambung hidup dan menafkahi anak serta istri, dia melakukan banyak hal. Mulai dari berjualan es sari tebu di pinggir jalan hingga berjualan susu bubuk. Untungnya, masa sulit ini cuma bertahan 2 tahun. Pria yang tak pernah menyerah ini akhirnya membuka sebuah kafe susu yang berkembang dengan pesat.
Cuma dalam 2 tahun kafe susu ini sukses. Ternyata, idenya untuk membuat kafe kekinian di kota kelahirannya berbuah hasil. Jadi, girls, jangan sampai kamu menyerah.