Curhat Pembaca: Gebetan Masih Stuck sama Mantan

fitriandiani diperbarui 27 Jul 2017, 10:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Dari: Linda Sari

Halo :)
aku mau nanya dong ka..
aku lagi dekat sama cowok. kami sudah kenal selama 6 bulan dan di waktu 5 bulan masa kami dekat aku nemuin chat dia panggil sayang ke cewek dan aku tau cewek itu siapa. itu cewek waktu itu dy bilang mantanya. aku kecewa dy panggil sayang ke mantannya. dy selalu tertutup dgn hpny, dan ternyata dy menyembunyikan hal itu. pas aku tanya katanya dy panggil sayang dengan alasan buat dy senang aja karna dia itu orang baik, dia putusin baik-baik tpi cewek itu gk mau. lalu aku suruh dia pilih aku atau cewek itu. dia milih aku dan aku kasih kesempatan kedia dengan syarat dia harus bener-bener mengakhiri hubungannya dengan mantannya.

tpi setelah kejadian itu hp dy selalu gk bisa aku pinjam alasanya batre selalu lowbatt.
hp pakai pola sandi. aku mintak pisah sama dy walapun hubungan kami gk tau udh jadian apa blom. tpi karna hubungan kami udh dekat banget aku mintak pisah. terus aku jelasin alasan aku mintak pisah kenapa. dan dia marah kata dia setiap org butuh privasinya masing-masing entar kalau udah nikah juga hp dia bakal aku pegang.
tpi kesini nya aku terus berpikir buruk sampai2 aku yg tersakiti karna pikiranku. dan akhir2 ini sikap dia juga udh cuek samaku..
minta sarannya dong ka. sebaiknya aku tinggalin dia aja atau enggak.
di sosmed dy juga gk ada foto sama cewek itu.
termasuk juga foto dengan diriku sendiri juga gk pernah di upload. tpi aku ngertiin di umur dia yang 27 mungkin dia gk alay. lagian sosmed dia banyak temen fatner kerjanya.

please sarannya kak. aku udh bimbang banget sejauh ini antara ninggalin dia atau pertahankan dia.

***

Dear Linda,

pada dasarnya, selama belum ada status pacaran dan komitmen yang jelas di antara kalian berdua, baik kamu maupun dia masih sama-sama bebas untuk dekat dengan siapa pun, termasuk dengan mantan. Kamu nggak berhak, dan nggak perlu marah kalau dia dekat dengan cewek lain, begitu pun sebaliknya. Nggak ada yang perlu diambil pusing dari kondisi seperti ini, pintu untuk pergi selalu terbuka lebar.

Lihat lah kondisi ini sebagai petunjuk harus bagaimana kamu dan dia ke depannya. Begini, apa yang terjadi saat PDKT sedikit banyak adalah gambaran situasi yang harus kamu hadapi saat sudah pacaran nanti. Kamu dan dia punya waktu untuk mempelajari sifat satu sama lain, juga belajar untuk pengertian. Nah, apa yang kamu hadapi saat ini, sedikit banyak juga merupakan gambaran situasi kalau kalian akan pacaran nanti. Kembali lagi ke kamu, apa kamu siap jika pacaran dan dia seperti itu?

Lebih baik sih, tinggalkan saja. Karena sepertinya gebetanmu itu belum move on dari mantannya. Bahkan ketika kamu sama dia pacaran nanti, bukan jaminan kalau dia akan lupa kok. Jadi untuk apa memaksakan diri? Kamu mungkin bisa memaksa dia untuk jadi pacarmu, tapi kamu tetap tidak punya kuasa untuk mengubah isi hatinya. 

Bijak-bijak memilih, ya. Jangan sampai kamu menjebakkan dirimu sendiri dalam hubungan yang sudah jelas tidak sehat dari awal. Semangat, Linda!

 

 

***

Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!