Fimela.com, Jakarta Bukan tanpa alasan Verrell Bramasta mengikuti ajang Counterpain Mud Warrior 2017 yang berlangsung di Tahura Bunder, Yogyakarta, Minggu (23/7/2017). Verrell memang ingin sekali mencoba tantangan dan rintangan dari ajang yang membangkitkan adrenalin tersebut.
Pertama kali mengikutinya, Verrell sangat terkesan dengan apa yang dihadapinya dalam jarak lima kilometer. Sebanyak kurang lebih 15 rintangan terpasang bagi para peserta, termasuk Verrell yang saat itu begitu bersemangat melewati rintangan demi rintangan.
"Belum pernah (ikut ajang Counterpain Mud Warrior), ini first experience," ujar Verrell Bramasta usai menyelesaikan semua tantangan dan rintangan.
Bermain permainan dengan rintangan yang menantang, tentu punya risiko cedera. Verrel pun mengalami hal tersebut saat melewati monkey bar obstacle. Tangan Verrell terlepas dari salah satu bar yang ada.
"Sebelum olahraga sempat menggunakan Counterpain biru untuk mencegah, dan setelah keselo pakai Counterpain merah, rasanya sedikit panas tapi setelah beberapa saat, rasa nyeri berkurang dan cedera otot terasa membaik," ujar Verrell yang sudah tidak lagi merasakan nyeri di bagian ototnya.
Verrell berharap, Counterpain Mur Warrior bisa terus diselenggarakan dan diperkenalkan di berbagai kota di Indonesia. Hal tersebut supaya generasi muda terinspirasi untuk terus hidup sehat dan giat berolahraga.
"Olahraga itu berdampak positif terhadap pikiran, tubuh dan rasa kepercayaan diri," ujar Verrell Bramasta usai mengikuti ajang Counterpain Mud Warrior 2017.