Fimela.com, Jakarta Pengalaman mistis sudah menjadi hal yang wajar terjadi kala penggarapan film bergenre horor maupun thriller. Pasalnya, dengan nuansa mencekam, film-film jenis itu terkadang mengambil latar belakang di lokasi yang dikenal angker. Tak terkecuali film Psikopat.
Film yang disutradarai oleh Ekadi Katili dan Jito Banyu. Kala proses penggarapan film tersebut, mereka harus berurusan dengan kuntilanak yang menjadi penunggu di lokasi syuting.
"Sudah saya upload di YouTube saya ada scene saya sendiri guling-guling ke bawah itu jam 3 (pagi). Pas sutradara bilang action saya guling-guling ke bawah itu diketawain sama kuntilanak beneran. Jadi itu suara asli. Bukan editan," kata Iqbal Perdana, salah satu pemeran di Blok M Square, Jakarta Selatan, Jumat (21/7).
Kejadian tersebut bermula ketika produksi film tersebut melewati batas waktu syuting yang diperkenankan oleh paranormal yang bertugas mengamankan dari gangguan makhluk lain. Menurut Iqbal Perdana, paranormal ini berpesan agar tidak syuting lebih dari jam 3 pagi.
"Itu terjadi karena pawangnya pulang. Karena pawangnya bilang jangan (syuting) lebih dari jam 3. Tapi karena scene nanggung. Jadi diketawain. All kru dan cast semua dengar. Terekam langsung. Audio masuk," tuturnya.
Baby Margaretha
Sementara Baby Margaretha yang berperan sebagai sosok arwah wanita yang dibunuh oleh psikopat di film ini bukan mengalami hal-hal mistis. Ia hanya tertantang ketika harus beradegan berantem di dalam air.
"Kenapa saya menerima peran ini karena tantangannya beda film horor lainnya. Nggak ada seksi-seksian. Sudah tobat. Haha. Banyak tantangan juga karena harus fighting di dalam air berjam-jam," kata Baby.
Film Psikopat mengisahkan penampakkan tiba-tiba muncul di sebuah villa yang ditempati oleh Kezia Karamoy (Chrissy), Aga Dirgantara (Exel), Marsya Doeni (Alisya), Idon Juan (Gigih). Hantu perempuan berambut panjang bernama Lara (Baby Margaretha) itu menerot, menuntut balas atas kematiannya yang tidak wajar.
Ternyata, hantu tersebut merupakan korban pembunuhan berantai. Dan terbongkarnya kasus tersebut diawali ketika Gadis (Mila Cheah), pacar Randi, pemilik villa ditemukan tewas menggenaskan di depan kue ulang tahun.
Dari hasil BAP polisi, Randi mengemukakan alibi bahwa ia tak berada di Jakarta saat terjadinya pembunuhan. Lara sendiri menurut paranormal sudah menjadi koleksi di sebuah bunker. Polisi akhirnya bisa menemukan bunker yang berisi koleksi mayat-mayat korban pembunuhan.
"Cerita film ini murni fiksi, namun akan terasa nyata karena dekat dengan keseharian anak muda masa kini, tentang anak band dan hubungan percintaan," kata Duke Rachmat, sang produser kepada wartawan, Minggu (9/7).
Film produksi Citra Visual Sinema ini menurut Duke Rachmat akan menghiasi layar bioskop tanah air mulai 27 Juli 2017. Ia menambahkan bahwa penonton Film Psikopat akan dijamin bergidik sepanjang film diputar.