Fimela.com, Jakarta Indonesia patut berbangga, karena ternyata ada banyak anak-anak bangsa yang cerdas dan berbakat. Seperti sebuah kelompok mahasiswa IPB angkatan 51 yang terdiri dari Hendra, Indah, dan Suci. Mereka bertiga namanya mencuat usai masuk Top 75 ASEAN Young Socialpreneur Program.
Mereka ini masuk 75 besar di ajang bergengsi tersebut karena ide penemuan mereka yang sangat cerdas dan berharga. Idenya sederhana, bagaimana mereka bisa memanfaatkan limbah tahu untuk dijadikan coklat enak dan bergizi. Ide mereka ini mereka berinama TACOPRENEUR.
Berdasarkan Press Release dari Hendra Setiawan, Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Bogor Agricultural University, mereka bertiga mendapatkan ide ini karena melihat limbah di pabrik-pabrik tahu belum bisa diolah dan dimanfaatkan dengan efisien. Terutama di Desa Pesalakan, Kecamatan Adiwerna yang memiliki banyak pengrajin tahu.
Padahal, mereka menemukan, ampas tahu memiliki gizi tinggi. Untuk itu, mereka memanfaatkan limbah tahu menjadi coklat siap makan yang mereka beri nama TACO. Tujuannya, agar limbah ampas tahu berkurang.
Selain itu juga dengan adanya TACO, mereka berharap dapat meningkatkan nilai jual pangan lokal serta memberdayakan masyarakat Desa Pesalakan melalui pembentukan kelompok usaha. Dengan ini juga, mereka berharap pendapatan para penduduk setempat juga meningkat.