Chester Bennington Meninggal, Netizen Serukan Bahaya Depresi

Musa Ade diperbarui 21 Jul 2017, 13:49 WIB

Fimela.com, Jakarta Kepergian vokalis Linkin Park, Chester Bennington yang mendadak membuat kaget banyak pihak. Berita duka ini tak hanya mengejutkan bagi para personel Linkin Park lainnya, namun juga bagi para penggemar.

Banyak penggemar yang menduga jika depresi menjadi alasan Chester untuk melakukan bunuh diri. Para penggemar pun seakan tidak ingin kematian Chester dalam kelam seperti kisah hidupnya.

Para penggemar dan selebriti membuat kematian Chester ini sebagai pengingat tentang bahayanya depresi. "Kabar duka tentang Chester Bennington #linkinpark #RIP Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal berjuang melawan depresi, tolong hubungi @800273TALK," kicau akun Dale Earnhardt Jr.

"RIP Chester Bennington. Bintang besar yang pergi terlalu cepat. Jika Anda sakit hati, sedang berjuang karena depresi, carilah seseorang untuk diajak berbicara," ujar akun Mark Ballas. "Kesehatan mental bukanlah sebuah lelucon. Kita harus memecahkan masalah ini," tulis akun yung menace.

"RIP Chester Bennington. Kita tak pernah tahu rasa sakit seseorang. Doa untuk keluarga. Jika Anda membutuhkan bantuan, ungkapkan," kata akun Paul Stanley. Seperti yang dilansir dari TMZ, Chester ditemukan di kediamannya di Palos Verdes Estates, Los Angeles. Jenazah Chester ditemukan pada hari Kamis jam 9 pagi.

Seperti diketahui, Chester Bennington mempunyai enam orang anak dari dua istri. Selama bertahun-tahun, Chester Bennington berjuang untuk lepas dari jeratan narkoba dan alkohol. Chester pernah mengatakan jika ia sudah mempertimbangkan ingin bunuh diri karena pernah disiksa sewaktu kecil.