Evelyn Nada Anjani Komentari Tuduhan KDRT Aming

Riswinanti diperbarui 21 Jul 2017, 06:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Siapa yang menyangka bahwa pernikahan Aming dan Evelyn Nada Anjani ternyata hanya bertahan seumur jagung. Aming nyatanya menggugat cerai sang istri setelah delapan bulan membina rumah tangga.

Selama proses perceraian, Evelyn adalah sosok yang sangat teguh mempertahankan pernikahan. Namun pada akhirnya, dia pun menyerah dan memilih melepaskan Aming. Dia pun mengaku punya alasan kenapa akhirnya memilih untuk menyerah.

"Udah capek, ga kuat lagi. Karena yang aku laluin tuh bukan pas lagi masa cerai aja. Sebelumnya udah banyak hal yang aku tempuh. Jadi bukan setelah ditalak, bukan setelah menjalankan perceraian aja. Dari awal aku sangat menguras energi dan aku udah berjuang sekuat tenaga," ungkap Evelyn.

"Mungkin dia sama, kita sama-sama berjuang cuma ketika aku udah di proses perceraian, semakin aku mengeluarkan semua, aku semakin takut malah tambah hancur. Aku udah ga kuat untuk bisa bertahan lagi. Karena yang bersangkutan pun udah berpaling ke aku dan udah ga liat aku lagi, sedangkan hidup itu berjalan, proses berjalan aku udah ga punya kekuatan untuk mempertahankan lagi," lanjutnya.

Pada akhirnya, Aming dan Evelyn pun ditetapkan bercerai. Pasangan yang bisa dibilang cukup unik ini memilih menempuh jalannya masing-masing.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tentang KDRT

Evelyn pun menjawab soal kabar bahwa dirinya telah menganiaya Aming. (Instagram/ev0124)

Salah satu masalah yang disebut-sebut sebagai akar masalah dalam rumah tangga Aming dan Evelyn Nada Anjani adalah KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). Menanggapi hal ini, Evelyn pun ikut angkat bicara.

"Aku ga tahu KDRT yang seperti apa. Pertengkaran sih ada, dari kedua belah pihak, kita saling main tangan, secara fisik dan verbal itu dari kedua belah pihak memang ada. Mungkin itu yang jadi alasan dari perceraian ini.

Evelyn pun menjawab soal kabar bahwa dirinya telah menganiaya Aming. Dia pun mengajak publik berpikir logis. Dirinya adalah seorang wanita, dan tentunya tidak mungkin menganiaya seorang pria. 

"Tapi kalau misal aku menganiaya dia itu ga ada sama sekali karena kita mikirnya pakai logika aja. Aku perempuan, dia laki-laki, maksudnya menganiaya itu seperti apa," lanjut Evelyn.

 

3 dari 3 halaman

Pertengkaran Rumah Tangga

Evelyn tidak bisa menjelaskan akar permasalahannya dengan Aming. (Instagram/ev0124)

Ketika ditanya kenapa isu KDRT muncul dalam perceraiannya dengan Aming, Evelyn pun kembali memberikan penegasan. Namun menurut Evelyn, dalam hubungan rumah tangga tentunya akan ada ketegangan. Hal itu seharusnya menjadi hal yang bisa dimaklumi dan bukan untuk dibesarkan.

"Itu sebenarnya cuma dua kali menurut aku. Itu pertengkaran biasa, dalam rumah tangga manapun ada. Bahkan mungkin yang lebih parah juga ada. Tapi kalau mau bertahan ya bertahan aja. Kalau aku sih mikirnya gitu. Aku sama dia sekali dua kali lah," ungkap Evelyn.

Evelyn tidak bisa menjelaskan akar permasalahannya dengan Aming. Menurutnya, hal ini bergantung pada individu masing-masing. Dia berpikir bahwa ada baiknya publik mendengarkan dari kedua belah pihak.

"Ga tahu ya. Ya mungkin balik lagi ke pengalaman. Aku kan udah beberapa kali pengalaman berhubungan dengan jangka waktu panjang. Jadi kalau kaya gini sih aku mikirnya ga selebay yang diomongin juga. Banyak yang menilai seperti itu. Ga tahu kalau orang yang mendengar dari satu pihak ya," ujar Evelyn.

"Kalau yang mendengar dari kedua belah pihak mah orang akan berpikir ini hal yang wajar. Cuma balik lagi kalau belum pernah ada pengalaman berhubungan, berbagi, dan menjalankan hubungan dengan seseorang mungkin kaget. Tapi kalau menilai kaya gini sih sebaiknya dari kedua belah pihak. Kalau dari satu pihak menurutku ga fair," lanjut Evelyn Nada Anjani soal Aming.