Banyak manfaat didapatkan anak-anak yang memiliki pengetahuan seni sejak dini. Ine Febriyanti sebgaai penggiat seni, Ine melihat anak-anak yang memiliki pengetahuan tentang seni lebih percaya diri dan belajarnya lebih baik lagi. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Tadinya anak-anak malu, dan sekarang mereka lebih ekpresif. Ternyata dampaknya di sekolah, mereka jadi lebih bagus belajarnya," ujar Ine Febriyanti di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2017). (Deki Prayoga/Bintang.com)
Ibu tiga orang anak itu juga memiliki sanggar seni di rumahnya. Bahkan, setiap minggu ada kelas teater untuk anak-anak sekitar rumah yang ikut latihan. Dari situ, ia melihat dampak baik dari belajar seni. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Istri Yudhi Datau itu sangat mendukung program GSMS. Program di garap Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini membuatnya membuka mata akan pentingnya memberikan pengetahuan seni kepada masyarakat sedini mungkin. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Aku sih siap sekali membantu, karena beberapa kali Mendikbud minta aku datang ke beberapa daerah untuk kasih workshop. Aku juga senang kalau teman-teman seniman yang punya ilmu juga berbagi," ujar Ine Febriyanti, Rabu (19/7). (Deki Prayoga/Bintang.com)
Dengan seni, kita bisa belajar mengenal diri sendiri. Bahkan, di beberapa negara maju, pendekatan belajar dilakukan melalui seni. Salah satu contohnya di Jepang. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Karena mereka paham sekali seni itu penting bagi pendidikan. Di Indonesia kan enggak, seni iu masih dianggap kecil banget. Bagiannya itu ya seminggu paling belajar itu nggak pakai latihan, cuma sebatas retorika saja," paparnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)